Apa yang dihadapi Arsenal ini mirip dengan situasi ketika mereka ingin melepas Mesut Ozil.
Kala itu, Arsenal sudah jengah menghadapi Ozil.
Ia terlalu sering memantik kontroversi yang bisa menghambat laju klub.
Singkatnya, mereka ingin eks pemain Real Madrid itu hengkang ke tim lain.
Namun, lagi-lagi mereka tak mampu menemukan tim yang berminat.
Lagi-lagi besaran gaji menjadi ganjalan.
Pada kasus Willian, pemain berusia 32 tahun itu memiliki bayaran sebesar 200 ribu Pounds per pekan.
Sedangkan Ozil dibayar lebih dari 300 ribu Pounds per pekan.
Namun, Ozil sejatinya masih lebih baik dari Willian.
Performa eks pemain timnas Jerman itu belum habis.
Deretan assist dan gelontoran gol masih tercipta rutin dari kaki dan kepalanya.
Baca juga: Bursa Transfer: Arsenal kejar Bernardo Silva dan Tammy Abraham, AC Milan-Juventus Tukar Pemain
Berbeda dengan Willian yang mengalami paceklik gol dan assist sejak datang dari Chelsea.
Meski pada akhirnya, kasus Ozil dan Arsenal berakhir 'happy ending'.
Kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama dan mempermudah sang pemain hijrah ke klub lain.
Kini, ia bermain di Liga Turki dan kembali menikmati sepak bola.
Sementara Willian masih berkutat untuk menembus tim utama Arsenal.
(Tribunnews.com/Guruh)