TRIBUNNEWS.COM - Kejeniusan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kembali terbukti.
Thomas Tuchel berhasil membawa Chelsea merengkuh Piala Super Eropa dengan mengalahkan Villarreal, Kamis (12/8/2021) dini hari, WIB.
Para pecinta sepak bola barangkali melihat pergantian kiper dari Edouard Mendy pada Kepa Arrizabalaga menjadi keputusan paling brilian yang diambil Tuchel.
Baca juga: Chelsea Juara Piala Super Eropa, Thomas Tuchel Perkuat Kedigdayaan Pelatih Asal Jerman
Hal itu memang tak salah lantaran Kepa berhasil menggagalkan dua tendangan 12 pass di fase adu penalti.
Namun salah satu kejeniusan sang pelatih yang barangkali terlewat adalah pemilihan sosok Trevoh Chalobah sebagai starter.
Pasalnya Trevoh Chalobah belum memiliki trek rekor yang melimpah di skuat The Blues.
Tetapi hal itu tak melunturkan keyakinan pelatih asal Jerman untuk menurunkannya sebagai starter.
Baca juga: Bangganya Unai Emery Lihat Perjuangan Skuat Villarreal di Piala Super Eropa
Tuchel menunjuk bek berusia 22 tahun itu untuk tampil di lini belakang dengan diapit Antonio Rudiger dan Kurt Zouma.
Tuchel sendiri tak sembarangan kala memberi Chalobah kesempatan bermain di Final Piala Super Eropa.
Pria berusia 47 tahun kitu mendasari penilaiannya dengan performa sang pemain di ajang pramusim.
Di matanya, bek asli Inggris itu menjadi salah satu pemain yang paling konsisten tampil apik.
Ia menjadi figur penting kala Chelsea menahan imbang Tottenham di laga pramusim.
Untuk itu, ia ingin mempertahankan sang pemain untuk terus tampil di skuat utama.
"Kami mengenalnya dari Lorient," ungkap Tuchel dikutip dari laman Football London.