TRIBUNNEWS.COM - Anak kecil berusia 8 tahun dari Malaga, berpose dengan Oliver Hutton di kamarnya.
Asing memang mendengar nama Oliver Hutton, sosoknya adalah digambarkan sebagai nomor 10 yang cukup terkenal dan memperkuat Sao Paulo hingga Barcelona.
Ya, Oliver Hutton, adalah Tsubasa Ozora dalam bahasa Spanyol.
Anak kecil yang berpose dengan poster Tsubasa tersebut, kini mengenakan nomor 10, mirip idolanya bersama AC Milan.
Menggantikan Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz, akan menjadi nomor 10 dalam skema Stefano Pioli.
Baca juga: Bursa Transfer, Arsenal Setujui Gaji Lautaro, Lacazette ke Barcelona, Inter Milan kejar Insigne
Baca juga: Manuver Transfer Inter Milan Banjir Kritikan: Pemilihan Dzeko, Tammy Abraham & Masa Depan Nerazzurri
Adalah sebuah kepercayaan diri luar biasa mengenakan nomor 10 di klub sebesar AC Milan.
Nomor 10 memang tidak sekeramat nomor 3 di AC Milan, tetapi nama besar selalu mengenakan nomor ini bersama Rossonerri.
Gianni Rivera, Rudd Gullit, Zvonimir Boban, Rui Costa, Roberto Donadoni, Daniele Massaro hingga Carlo Ancelotti adalah nama-nama yang mengenakan nomor 10 di Milan.
Tetapi, Brahim Diaz siap dengan segala ekspektasinya.
"Ada sebuah kesempatan (mengenakan nomor 10), dan tentu saya akan menggunakannya,"
"Dalam sejarah AC Milan, pemain hebat selalu meggunakan nomor 10, saya tidak takut dengan tekanannya tetapi lebih ingin menyerap energinya," ujar Brahim Diaz dikutip dari Sky Sports.
Pemain kelahiran 1999 ini memang selalu dipenuhi dengan ekspektasi besar sejak awal bermain sepakbola.
Nama lengkapnya, Brahim Abdelkader Diaz, lahir dari ayah asal Maroko dan ibu asal Spanyol.
Brahim Diaz besar di Dos Hermanas, sebuah kota kumuh di pinggiran Malaga.