Carragher menyoroti kemampuan olah bola sang pemain dalam pertandingan tadi.
Ia membandingkan permainan White ketika masih membela Brighton dahulu.
Pada saat itu, ia memiliki lebih banyak kesempatan untuk memainkan bola di kakinya.
Bek timnas Inggris ini terkadang membawa bola hingga ke lini tengah untuke mengalirkannya dengan lebih baik.
Namun, kemampuan tersebut tak terlihat pada laga ini.
Ia cenderung pasif dan belum berani mengeluarkan keahliannya itu.
2. Lemah di Udara
Sorotan selanjutnya datang mengenai performanya di udara.
Dalam statisktik di atas disebutkan bahwa sang pemain hanya memenagi 50 persen duel udaranya.
Sejatinya, kemampuan duel udara Ben White memang belum teruji.
Sebab, ia didampingi oleh dua bek jangkung ketikan bermain untuk Brighton.
Di klubnya terdahulu, duel-duel udara biasanya dilakukan oleh Lewis Dunk dan Webster.
Kini, ia harus melakukan hal itu sebagai bagian dri tugas utamanya.
"Ketika dia bermain dengan tiga bek di Brighton, ada dua bek jangkung yang mendampinginya," ungkap Carra dikutip dari Daily Mail.
"Tapi dengan skema dua bek tengah, ia perlu lebih baik lagi," sambungnya.
Carragher melihat, jika Ben White tak memperbaiki performanya di udara, maka lawan akan memanfaatkan hal itu.
(Tribunnews.com/Guruh)