Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Susunan pemain terbaik Mikel Arteta dalam laga Arsenal vs Chelsea Liga Inggris matchday kedua akhir pekan ini tergantung dari kinerja Edu Gaspar.
Pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Edu adalah transfer Martin Odegaard dari Real Madrid.
Kehadiran Martin Odegaard di lini tengah Arsenal bisa menjadi satu dari sekian masalah The Gunners di lini serang untuk musim ini.
Saat kekalahan atas Brentford di pekan perdana Liga Inggris 2021/2022, Arsenal minim kreativitas dan upaya mencetak gol dari lini tengah.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021 Pekan ke-2, Live Mola TV, Arsenal vs Chelsea, Laga Kandang Liverpool
Emile Smith Rowe yang diturunkan Arteta dalam starting line-up mengisi pos Martin Odegaard belum cukup mampu untuk memberikan jawaban dan tekanan kepada lawan.
Martin Odegaard tahu apa yang diinginkan Mikel Arteta dari peran nomor 10 yang dia mainkan.
Dengan kehadirannya akan memberikan ruang untuk Smith Rowe bergeser ke kiri dan bekerja sama dengan Kieran Tierney di sisi sayap.
Kombinasi tersebut lebih efisien dibandingkan kombinasi Tierney dan Gabriel Martinelli yang masih pasif kala menghadapi Brentford.
Jika benar, Edu bisa menyelesaikan transfer Odegaard dan Arteta memainkan skenario di atas, itu juga akan memudahkannya untuk plotting posisi Bukayo Saka dengan bermain di sisi sayap kanan.
Baca juga: Halangan Terbaru Kebangkitan Arsenal Bernama Romelu Lukaku, Arteta Bisa Makin Terpuruk
Pemain muda asal Inggris itu akan menawarkan keseimbangan yang lebih baik dan penting dalam skuat Arteta di lapangan.
Satu percobaan lag yang perlu dilakukan Arteta adalah dengan mengesampingkan Aubameyang dan Lacazette, memberikan ruang untuk Nicolas Pepe.
Nicolas Pepe membangun kemitraan yang baik dengan pemain sayap, Kieran Tierney saat melawan Brentford lalu.
Dia membaca dengan baik umpan silang yang diberikan Tierney dari sisi kiri lalu kemudian melepaskan tembakan sebelum akhirnya ditepis David Raya, kiper Brentford.
Pergerakan Pepe sangat dibutuhkan Arteta, dia bisa bermain melebar dan menusuk dari sisi tengah. Fleksibilitas inilah yang bisa memancing pemain Chelsea untuk keluar dari mariking pertahanan mereka.
Baca juga: Misi Romelu Lukaku di Chelsea, Rasa Cintanya untuk Inter Milan dan Permintaan Thomas Tuchel