TRIBUNNEWS.COM - Lazim bagi pecinta Liga Inggris melihat Arsenal di masa lalu penuh dengan pemain tengah berkelas.
Mulai dari era Patrick Vieira, Robert Pires, dan Roy Parlour menghiasi daftar pemain tengah Arsenal.
Di era sepak bola modern pun, tim berjuluk The Gunners ini tak pernah absen memiliki pemain tengah jempolan.
Mesut Ozil, Cesc Fabregas, hingga Tomas Rosicky pernah mengantar para Gooners ke awang-awang dengan performa masing-masing.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-2, Big Match Arsenal vs Chelsea, Laga Kandang Perdana Liverpool
Namun, ciri khas lini tengah mentereng dari Meriam London perlahan pudar.
Pemain tengah jempolan yang hengkang tak memiliki pengganti yang sepadan.
Alhasil, The Gunners haus akan kreativitas dari lini kedua mereka selama beberapa musim ini.
Terlebih pada Liga Inggris musim lalu, di mana mereka cukup kesulitan membangun serangan yang mengancam gawang lawan.
Baca juga: Arsenal vs Chelsea bak Sebuah Bangunan: si Merah Masih Membangun, si Biru Tinggal Finishing
Kreativitas yang minim berbanding lurus dengan kesulitan mereka membuat gol ke jala lawan.
Alhasil, Bernd Leno cs harus puas terjerembab ke papan tengah dan membuang jauh asa meraih gelar Liga Inggris.
Masa suram tersebut kembali terlihat di pekan perdana Liga Inggris 2021/2022.
Arsenal harus mengalami kekalahan memalukan dari tim promosi, Brentford, dengan skor 2-0.
Dalam laga itu, Emile Smith-Rowe yang bermain sebagai gelandang kreatif sejatinya berperan apik.
Ia tak lelah menjadi inspirator tim dalam membangun setiap serangan.