Memuji penampilan ofensifnya adalah hal biasa, namun, kemampuan defensif dari Theo Hernandez tidak bisa dilupakan.
Betul, Theo Hernandez mengemas 1,4 tendangan per laga, dan akurasi umpan sebesar 82 persen atau melakukan 2,3 dribble sukses per laga, tapi Stefano Pioli adalah sosok yang membangun tim dari belakang.
Theo Hernandez adalah fullback terbaik, ia menekan pemain cukup tinggi dan nyaris tidak pernah tertinggal ketika kehilangan bola.
Kecepatan larinya adalah keuntungan bagi Milan, Theo bisa menghentikan transisi lawan dalam menyerang.
Ia juga kuat dalam duel satu lawan satu atau memotong bola di daerah pertahanan ketika dalam kondisi tertekan.
Yang masih menjadi masalah adalah kemampuan dari Theo Hernandez dalam melakukan tackle, ia kerap membuat pelanggaran sebanyak 1,2 pelanggaran per laga di musim lalu.
Menariknya, Theo Hernandez hingga kini belum pernah dipanggil memperkuat Timnas Prancis berbeda dengan sang kakak, Lucas yang sudah mencatatkan 28 penampilan bersama Les Blues.
Yang bisa dipastikan, Theo Hernandez akan kembali tidak tergantikan di lini belakang AC Milan musim depan.
(Tribunnews.com/Gigih)