Lukaku meninggalkan Liga Primer pada musim 2019 setelah tampil di bawah harapan bersama Manchester United meski sebenarnya dia tetap tajam dengan mengemas 42 gol dari 96 laga.
Di Inter dia menghabiskan dua musim, dan banyak belajar dari mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte.
Berkat polesan Conte, Lukaku kini bisa lebih mengoptimalkan kekuatannya.
Di mata mantan gelandang Manchester United, Roy Keane, Lukaku adalah salah satu pembelian terbaik di Liga Primer musim ini.
Lebih jauh, katanya, pembelian Lukaku menunjukkan keseriusan The Blues dalam perburuan gelar juara Liga Primer, dan mempertahankan Liga Champions
"Kita sudah tahu Lukaku pemain brilian. Tapi, kini kita melihat bahwa dia juga pemain yang sangat matang. Dia pergi ke Italia, dan sukses di Liga. Bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk tim. Dengan kualitasnya sekarang, dia bisa melakukan itu bersama Chelsea," kata Keane.
Romelu Lukaku vs Arsenal
95% umpan akurat
43 sentuhan
11 sentuhan di kotak penalti (terbanyak)
8 tendangan (terbanyak)
8 menang duel (terbanyak)
3 umpan kunci
2 tendangan akurat
2 take-ons
1 kreasi peluang
1 gol
1 - Lukaku mencetak gol pertama untuk Chelsea dalam 16 penampilan. Dia harus menanti 9 tahun, dan 360 hari, setelah debut untuk The Blues pada Agustus 2011. Penantian yang hebat.