Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- West Ham menang 4-1 atas Leicester. Dalam tiga pertandingan West Ham menghadapi Leicester secara beruntun, West Ham selalu memenangkan pertandingan.
Empat gol West Ham masing-masing dicetak oleh Fabio Fornals, Benrahma, dan dua gol dari Michail Antonio.
Dalam tiga pertandingan terakhir melawan Leicester, West Ham selalu menang dengan mencetak minimal tiga gol pada tiga pertandingan tersebut.
Dalam tiga laga terakhir baik digelar di kandang maupun di laga tandang, West Ham menang 3-0 saat laga tandang dan menang 3-2 dan 4-1 saat laga kandang.
Berikut 6 fakta West Ham menang atas Leicester di Liga Premier seperti dikutip dari Opta:
1 - West Ham mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris atas Leicester untuk pertama kalinya sejak memenangkan empat pertandingan pertama mereka melawan Leicester antara November 1994 dan April 1997.
2 - Bos Leicester Brendan Rodgers menderita kekalahan kelimanya di Liga Premier melawan David Moyes, lebih banyak kekalahan atas David Moyes daripada yang dideritanya melawan manajer lain dalam kompetisi.
3 - Kartu merah Ayozé Perez mengakhiri laju 39 pertandingan Liga Premier tanpa kartu merah untuk Leicester, rekor terpanjang ketiga saat ini di kompetisi (Burnley 95, Liverpool 64).
4 - West Ham mengakhiri hari di puncak Liga Premier hanya untuk kedua kalinya, setelah juga melakukannya pada 22 Agustus 2006.
5 - Pablo Fornals telah mencetak tiga gol dalam tiga penampilan terakhirnya di Liga Premier untuk West Ham, sebanyak yang ia capai dalam 43 gol sebelumnya untuk klub, mengumpulkan lima keterlibatan gol dalam tiga pertandingan terakhir (3 gol, 2 assist).
6 - Pada pertandingan selanjutnya, West Ham akan kembali ke Stadion London pada hari Sabtu untuk menjamu Crystal Palace dalam derby London. Sedangka Leicester akan menghadapi laga tandang ke Norfolk untuk menghadapi Norwich City di pertandingan Liga Premier.
Michail Antonio Menjadi Pencetak Gol Terbanyak
West Ham menang 4-1 atas Leicester. Michail Antonio menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Premier Hammers dalam kemenangan besar.
Michail Antonio memecahkan rekor klub Paolo Di Canio dengan gol ke-48 di Liga Inggris untuk West Ham.
Michail Antonio menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Premier West Ham saat dua golnya membantu The Hammers mengalahkan 10 pemain Leicester 4-1 di Stadion London.
Jamie Carragher dari Sky Sports menyebut pemain nomor 9 dinobatkan sebagai "pemain spesial" setelah penampilan yang luar biasa tetapi dia harus menunggu momennya dalam kemenangan sensasional The Hammers.
Leicester membuat tugas mereka sendiri lebih sulit ketika backpass Caglar Soyuncu yang buta diambil oleh Antonio, yang memberi umpan kepada Benrahma untuk melepaskan tembakan dari jarak 18 yard.
Antonio kemudian akan menjadi pusat perhatian pada akhir pertandingan untuk menjadi pencetak gol terbanyak klub Liga Premier.
Dia menahan Soyuncu untuk mencetak gol ke-48 di liga untuk klub, memecahkan rekor Paolo Di Canio dan kemudian merayakannya dengan gayanya sendiri.
"Dia adalah pemain spesial dan jika West Ham dihargai £50 juta atau £60 juta, mereka akan mengoceh tentang apa yang telah mereka lakukan di bursa transfer," kata Carragher kepada Monday Night Football setelah pertandingan.
"Kami berbicara tentang dia sebagai pribadi, kami semua menyukainya. Tapi yang tidak boleh hilang adalah kualitas absolutnya sebagai pemain."
"Saya tidak berpikir dia membuat pilihan yang tepat dengan bola di babak pertama beberapa kali, tetapi dia adalah kelas yang berbeda setelah turun minum, dengan koneksinya bermain dan posisi," kata Manajer West Ham, David Moyes tentang penampilan Michail Antonio.
"Golnya khas Mich. Dia bisa mencetak begitu banyak. Saya tidak berpikir dia membuat pilihan yang tepat di babak pertama tetapi di babak kedua dia berada kelas yang berbeda.
"Dia hanya berada di penyerang tengah selama 18 bulan atau dua tahun terakhir. Dia pergi dari sana dan dia terlihat sangat tangguh. Permainannya telah meningkat pesat."
Bos Leicester Brendan Rodgers mengatakan "Saya bangga dengan mentalitas dan semangat para pemain. Kami membuat kesalahan dan mendapat hukuman" katanya.
“Setelah 65 menit, kami masih dalam permainan, skor 2-1, kami kemudian mencari untuk membuat beberapa perubahan untuk terus berjuang. Kami bertahan melawan tim yang bagus, dan kemudian kebobolan gol ketiga yang membuatnya sangat sulit. Michail menyelesaikan dua golnya dengan sangat baik, dan kami kalah 1-4."
Michail Antonio: "Saya pikir, saya membuat sejarah, saya harus melakukan sesuatu yang istimewa. Apakah ada di antara Anda yang mendapatkan perayaan. Apa itu? kata Antonio.