News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Kebijakan AC Milan untuk Davide Calabria, Kehadiran Florenzi dan Jaminan Ricky Massara

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Davide Calabria mencetak gol penyeimbang pada menit ke-41 pada laga AC Milan kontra Juventus di San Siro dalam lanjutan laga pekan ke-16 Liga Italia 2020-2021/DAvide Calabria, Kapten AC Milan, kehadiran Alessandro Florenzi dan kebijakan Ricky Massara

Selama di akademi, Calabria mengubah cara bermainnya. Potensinya dalam membantu pertahanan, membuatnya berpindah posisi sebagai fullback kanan.

Calabria mendapatkan debut pertamanya di Milan menghadapi Atalanta, saat itu menggantikan De Sciglio.

Ia mulai mendapatkan tempat di tim utama 2017/2018, ini tidak lepas dari cedera parah yang menimpa Andrea Conti.

Padahal saat itu, Calabria sempat akan dipinjamkan untuk memberikannya menit bermain.

Meskipun mendapatkan tempat di tim utama, Calabria tetap mendapatkan kritik.

Inkonsistensi permainan adalah masalah utamanya.

Ia dianggap kerap terlambat dalam transisi menyerang ke bertahan dan beberapa kali melakukan pelanggaran yang tidak perlu.

Gelandang Juventus Rodrigo Bentancur (kanan) menantang bek Italia AC Milan Davide Calabria selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Bursa Transfer, Ronaldo Hengkang dari Juventus, Tawaran Final untuk Mbappe, Beckham Inginkan Messi

Baca juga: Hasil Klasemen Liga italia, AC Milan Geser Juventus, Roma & Lazio Bersaing, Inter Milan di Puncak

Posisinya sempat dalam ancaman besar. Di era Gattuso, ia sempat akan dijual, beberapa nama pengganti seperti Dumfries hingga Serge Aurier.

Nama pertama yang menentang penjualan Calabria adalah Mauro Tassotti.

Tasotti adalah legenda, 17 tahun berseragam AC Milan dengan 17 gelar termasuk 3 Liga Champions menjadi buktinya.

Menurut pria yang juga pernah bekerja sebagai scout bagi AC Milan ini, menjual Calabria adalah keputusan keliru.

"Saya tidak mengerti mengapa kami harus menyerah pada pemain seperti Calabria yang berasal dari tim junior."

"Tentu, penjualannya akan menghasilkan banyak uang, tentu saja, dia tidak mengalami musim yang bagus, tetapi saya akan memberinya kesempatan lagi," ujar Tasotti di laman La Gazetta.

"Dumfries adalah pemain potensial, tetapi seperti yang saya katakan, saya akan memilih Calabria, jadi menjualnya sekarang tidak masuk akal bahkan mengingat situasi anggaran klub, harganya bisa naik," tutup Tasotti.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini