Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pesan penting disampaikan olehsalah satu kontestan kompetisi yakni Borneo FC jelang kembali bergulirnya Liga 1 2021/2022.
Pihak Borneo FC melalui Farid Abubakar selaku manajer tim mengingatkan agar semua pihak bisa saling bekerjasama satu sama lain.
Manajer tim berjuluk Pesut Etam itu juga mengingatkan akan poin penting berupa menjaga kepercayaan Polri dan Kemenpora.
Berbagai elemen sepak bola tanah air dihimbau agar bisa menjaga kepercayaan tersebut dengan mematuhi segala instruksi yang ada.
Apalagi butuh perjuangan tak mudah untuk bisa kembali menggelar kompetisi sepak bola di tengah masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Prediksi Persipura vs Persita, Peringatan Widodo Cahyono Putro Hadapi Kekuatan Mutiara Hitam
Baca juga: Robert Alberts Jelaskan Tujuan Persib Bandung Kirim Lima Pemain Muda ke PON Jawa Barat
Tercatat tak kurang 1,5 tahun lamanya tak ada aktifitas kompetisi sepak bola nasional kecuali Piala Menpora.
Alhasil izin kembali digelarnya kompetisi Liga 1 oleh pihak keamanan agar disikapi secara bijak oleh siapapun.
"Kami mengajak semua pihak di industri sepak bola Indonesia, menjaga amanah Kapolri dan Kemenpora yang memberikan izin Liga 1 dan Liga 2," kata Farid Abubakar dikutip laman resmi Liga Indonesia.
"Izin diberikan tentu ada kaidah yang mesti diikuti,".
"Semua unsur yang mengutamakan kesehatan wajib dipenuhi," tukasnya menambahkan.
Izin kembali digelarnya kompetisi juga dipandang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan sponsor.
Hal itulah yang juga disoroti oleh Farid Abubakar selaku manajer Borneo FC.
"Dari sisi sponsor tentu saja ini semakin menambah kepercayaan kepada klub, bagaimanapun aset besar klub adalah kompetisi," sambungnya.
Baca juga: Kick Off Liga 1 2021 Semakin Dekat, Marko Simic Singgung Peluang Jadi Top Skor Persija Jakarta
Baca juga: Bocoran Jadwal Liga 1 2021 Pekan Perdana - Borneo FC vs Persebaya hingga PSM Makassar vs Arema FC
Kompetisi Liga 1 2021 sendiri dipastikan akan kembali bergulir pekan ini setelah terhenti 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19.