TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Klub Liga Premier telah melarang pemain dari bepergian ke negara-negara yang termasuk dalam daftar zona merah.
Beberapa negara akan menjalani pertandingan internasional pada bulan September mendatang.
Sehingga banyak pemain termasuk Mo Salah (Mesir), Roberto Firmino (Brasil), and Ederson (Brasil) tidak bisa membela negaranya.
Klub-klub Liga Premier enggan menyetujui dengan suara bulat untuk melepas pemain untuk pertandingan bersama timnasnya.
Beberapa negara asal si pemain adalah negara-negara dalam daftar merah negara Inggris pada bulan depan. Atau pula negara yang jadi lawannya yang masuk zona merah.
Manajer timnas telah mengumumkan nama skuad mereka untuk pertandingan September mendatang minggu ini.
Meskipun masih dalam suasan pandemi virus corona dan masih menyebabkan pergolakan global, klub-klub Liga Premier telah berani melakukan intervensi.
Pada hari Senin, Liverpool memblokir penyerang bintangnya, Mohamed Salah dari bepergian untuk bergabung dengan skuad Mesir untuk pertandingan kandang mereka.
Meskipun dilaporkan akan mengizinkan Mo Salah untuk melakukan perjalanan ke Gabon, yang masuk dalam negara yang masuk daftar kuning di negara Inggris.
Negara-negara dalam daftar merah untuk perjalanan ke dan dari Inggris mengharuskan kedatangan untuk dikarantina di hotel selama 10 hari setelah mereka kembali, terlepas dari status divaksinasi atau belum.
Namun, negara-negara dalam daftar kuning tidak memerlukan karantina wajib seperti itu jika divaksinasi sepenuhnya, meskipun protokol pengujian harus diikuti.
Musim lalu, FIFA memasang pengecualian rilis sementara untuk pemain yang diharuskan dikarantina saat kembali dari tugas internasional untuk memungkinkan klub memblokir pembebasan mereka, meskipun itu belum dipertahankan untuk 2021-22.
Brasil, Argentina, dan negara-negara di Amerika Selatan lainnya masuk dalam daftar merah negara Inggris.
Liverpool juga diperkirakan juga akan melarang Alisson, Roberto Firmino, dan Fabinho untuk bepergian.