TRIBUNNEWS.COM - AC Milan, tim yang dinilai memiliki progres paling signifikan di Liga Italia dalam beberapa musim terakhir.
Meski tak bermodalkan dana fantastis layaknya Inter Milan dan Juventus, namun nyatanya AC Milan mampu bersaing di klasemen papan atas Serie A.
Namun menyambut musim baru Liga Italia, tim besutan Stefano Pioli sudah dihadapkan dengan laga-laga besar.
Tepatnya giornata kedua hingga keempat Serie A, Rossoneri berpotensi tergelincir dalam kampanye mereka meraih Scudetto.
Baca juga: Badai Masalah Allegri di Juventus - Pilar Bertumbangan, Ramsey & Kaio Absen Lawan AC Milan
Baca juga: Transfer Liga Italia - Pellegri & Bakayoko Bukan Rekrutan Terakhir AC Milan, Inter Gebet Belotti
Giornata pertama dilewati Zlatan Ibrahimovic dkk dengan baik. AC Milan meraih tiga pon kala bertandang ke markas Sampdoria, Selasa (24/8/2021).
Akan tetapi, meraih kemenangan bukan berarti AC Milan tak memiliki kendala sama sekali.
Kemenangan yang dibukukan AC Milan lewat lesakan Brahim Diaz. Ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian Stefano Pioli sebelum melakoni Grande Partita.
Di antaranya ialah kreativitas permainan maupun ketajaman lini serang Il Diavolo Rosso dalam memanfaatkan peluang.
Olivier Giroud diharapkan makin klinis dalam menyelesaikan kans mencetak gol.
Di sisi lain, Tonali sesegara mungkin menemukan bentuk permainan terbaiknya jika tak ingin kembali menjadi penghias bench cadangan.
Lantas, apa yang menanti AC Milan hingga disebut sebagai pekan neraka?
1. Joao Pedro
Cagliari, adalah lawan yang bakal dihadapi oleh AC Milan pada pekan kedua.
Berbicara head to head, Rossoneri dalam lima pertandingan terakhir memang mendominasi.
AC Milan mengemas empat kali menang dan baru sekali kalah.
Akan tetapi bukan itu poin utamanya, namun siapa penghuni lini serang Cagliari.
Joao Pedro dapat dikatakan monster baru di Liga Italia. Torehannya memang belum sebanyak Lukaku maupun Ronaldo.
Namun dalam dua musim terakhir, setidaknya Pedro sudah membukukan lebih dari 10 gol di setiap musimnya bareng Cagliari.
Tercatat pada musim 2019/2012, bomber asal Brasil ini membukukan 19 gol dari 39 pertandingan.
Pun halnya di musim lalu, tandem dari Giovanni Simeone ini mengemas 16 gol.
Sedangkan di Serie A msuim 2021/2022, ia sudah membubuhkan dua gol dan sementara menjadi top skor.
Dua lesakan yang ia bukukan pada pekan pertama Serie A membuatnya melewati catatan dari legenda Timnas Brasil, Ronaldo Nazario de Lima yang mencatatkan 58 gol selama berkarier di Italia.
Ronaldo sendiri berkarier di Italia membela AC Milan (9 gol) dan Inter Milan (49 gol).
Sedangkan Joao Pedro sudah mengemas 60 gol.
Joao Pedro bakal menjadi momok yang menakutkan bagi pertahanan Rossoneri.
2. Lazio
Pekan ketiga Serie A, AC Milan dijadwalkan bentrok dengan Lazio.
Laga ini tergolong Grande Partita melihat bagaimana sepak terjang yang dimiliki Biancocelesti selama ini.
Tim asuhan maurizio Sarri jelas tak bisa dipandang remeh.
Meski ditinggal Simone Inzaghi, namun kekuatan tim sekota AS Roma itu belum dipreteli.
Sebut saja Ciro Immobile, Serge Milinkovic-Savic, Luis Aberto hingga Caicedo bisa menjadi teror bagi duet Fikayo Tomori dan Simon Kjaer.
Lazio mengawali Liga Italia musim ini dengan meyakinkan. Tim besutan Sarri mampu membungkam Empoli dengan skor 3-1.
3. Juventus
Bianconeri memang dalam situasi yang kurang meyakinkan saat ini.
Tim asuhan Massimiliano Allegri ini tak memiliki start ideal di Serie A.
Cristiano Ronaldo dkk hanya bermain imbang melawan Udinese.
Namun Juventus tetaplah Juventus. Berbekal Allegri plus skuat bertabur bintang, Bianconeri menjadi ancaman nyata bagi berjalannya proyek AC Milan.
Si Nyonya Tua menjadi lawan Rossoneri pada giornata keempat.
(Tribunnews.com/Giri)