"Menang dan lolos ke babak berikutnya. Kalau memungkinkan, mencoba agar pemain kembali memperkuat kami karena kami sudah ditunggu Manchester City di akhir pekan," ujar Arteta soal laga melawan West Brom dikutip dari situs Arsenal.
"Mencoba mengangkat (moral) para pemain. Mereka sekarang jelas terluka, perasaannya saat ini berat, mereka juga butuh bantuan dengan kembalinya pemain, dan menjaga mereka tetap bersama, karena semangatnya bagus," katanya lagi.
Pelatih berusia 39 tahun ini merasa punya alasan kuat kenapa timnya terpuruk. Dia menyebutkan, timnya rontok akibat badai cedera dan COVID-19 dalam dua minggu terakhir.
Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette dan Willian tak bisa bermain di pekan pertama karena positif virus Corona, begitu pula Ben White yang terpapar COVID-19 menjelang laga kontra Chelsea.
Adapun Thomas Partey, Gabriel, dan Eddie Nketiah absen akibat cedera.
"Anda harus memahami situasi yang kami miliki. Kami kehilangan sembilan pemain dan itu sangat sulit. Ini bukan sekadar sembilan pemain biasa - mereka adalah beberapa pemain inti," kata Arteta.
Sayangnya, situasi belum membaik sepenuhnya. Dari mereka yang terpapar Covid-19, hanya Aubameyang yang berangsur membaik. Meski kecil kemungkinan bisa diturunkan dini hari nanti.
Justru list yang masuk ruang terapi bertambah setelah Kieran Tierney, dan Gabriel Martinelli cedera minor saat lawan The Blues, dan kemungkinan diistirahatkan dulu.
Sedang masalah visa Martin Odegaard masih juga belum rampung, hingga debut keduanya masih tertunda.
Pemain anyar yang kemungkinan bisa debut adalah Aaron Ramsdale. Kiper berusia 23 tahun ini baru didatangkan dari Sheffiled United.
Sementara Reiss Nelson dan mantan pemain pinjaman West Brom, Ainsley Maitland-Niles juga harus siap sebagai starter.
Musim lalu, Arsenal menggebuk West Brom 3-1 di Emirat, dan 0-4 di The Hawthorns.
Tapi sekarang, di bawah penanganan pelatih anyar, Valerien Ismael, Albion jelas bukan tim yang sama dengan musim lalu yang begitu terpuruk hingga terdegradasi.
Kini, pasukan Albion belum terkalahkan dari empat laga, dengan tiga menang, dan hanya sekali seri. Meraih sepuluh poin, dari potensi 12 poin, untuk duduk di peringkat dua klasemen sementara Championship.