TRIBUNNEWS.COM - Striker baru Inter Milan, Edin Dzeko berkenan membagikan kesan-kesannya saat pertama kali menginjakkan kaki di San Siro.
Edin Dzeko sendiri didatangkan Inter Milan dari AS Roma sebagai pengganti Romelu Lukaku.
Perjuangan Nerazzurri untuk mendapatkan Dzeko bisa dibilang cukup mulus.
Baca juga: Berita Inter Milan, Joaquin Correa Tes Medis, Taktik Simone Inzaghi Sempurna Buat Edin Dzeko
Hampir tak ada halangan berarti dari kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan.
Pelatih anyar AS Roma, Jose Mourinho tak keberatan melepas eks pemainnya itu ke kubu rival.
Sebab dirinya sudah memiliki dua striker sekaligus sebagai pengganti.
Di kubu Nerazzurri, kedatangan penyerang 35 tahun itu disambut suka cita.
Baca juga: Jadwal Undian Fase Grup Liga Champions Hari Ini, Chelsea, City, Inter Pot Unggulan, MU & PSG Pot 2
Sebab, ia adalah permintaan khusus dari pelatih anyar mereka, Simone Inzaghi.
Inzaghi terpikat dengan penampilan penyerang jangkung itu sejak dirinya masih menangani Lazio.
Untuk itu, eks penyerang Manchester City tersebut tak mau menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan sang pelatih.
Performa di laga perdana Nerazzurri lalu seakan menjadi bukti.
Ia turut menyumbang sebuah gol dan assist dalam kemenangan telak Inter atas Genoa.
Selain itu, Dzeko tetap nekat bermain selama 90 menit penuh meski mengalami kram dalam pertandingan tersebut.
"Pada 30 menit terakhir saya mengalami kram," ungkap Dzeko dikutip dari laman Sempre Inter.
"Pelatih bertanya padaku tentang kondisi saya dan saya meminta untuk tak digantikan."
"Lalu, itu berjalan begitu saja. Saya mencetak gol dan bisa agak santai," sambungnya.
Selain menceritakan pengalaman di laga perdana, Dzeko juga berkomentar soal masa baktinya untuk waktu yang akan datang.
Ia yakin bisa memperoleh nasib yang baik.
Dengan bekal pengalaman berlaga di Liga Italia, ia yakin bisa memanen gol bersama Nerazzurri.
Ia pun sadar ekspektasi publik mengenai dirinya yang diplot sebagai pengganti dari Romelu Lukaku.
Meski sadar dengan hal itu, Dzeko tak mau pusing memikirkan persoalan itu.
Baginya, menatap ke masa depan dan pertandingan selanjutnya menjadi lebih penting.
Ia tak ada waktu untuk mengenang jasa-jasa Lukaku untuk Inter dalam beberapa musim terakhir.
Meski demikian, ia tetap berterima kasih pada penyerang yang kini berlabuh di Chelsea itu atas kerja kerasnya pada dua musim terakhir.
"Saya lebih suka untuk menatap ke depan," ujar Dzeko.
"Lukaku melakukan pekerjaan yang baik selama di sini dan saya berterima kasih untuk itu."
"Tapi, saya tak ada waktu untuk mengenang semua kontribusinya."
"Sekarang yang paling penting adalah Inter bisa tampil dengan baik di laga-laga selanjutnya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)