News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2022

Presiden FIFA Gianni Infantino Desak Klub Liga Premier dan La Liga Relakan Pemain Bermain di Timnas

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gianni Infantino

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Presiden FIFA, Gianni Infantino mendesak agar Liga Premier dan La Liga untuk melepaskan para pemainnya bermain di timnasnya di ajang kualifikasi Piala Dunia dalam waktu dekat.

Dimulai setelah pertandingan akhir pekan ini, istirahat akan berlangsung selama dua minggu.

Beberapa pemain timnas akan menjalani laga kualifikasi untuk Piala Dunia tahun depan di Qatar.

Pada masa pandemi ini ada aturan ketat terkait karantina pemain.

Karena aturan ketat yang mengharuskan pemain untuk dikarantina selama 10 hari setelah mereka kembali membela timnasnya.

Tidak ada pengecualian yang diberikan oleh pemerintah. Liga Premier telah menolak untuk melepaskan hampir 60 pemain yang akan bepergian ke 26 negara dalam daftar merah kunjungan oleh pemerintah Inggris.

Penjaga gawang Liverpool asal Brazil, Alisson Becker (2L) merayakan gol kedua timnya dengan gelandang Liverpool asal Brazil Roberto Firmino (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Bromwich Albion dan Liverpool di stadion The Hawthorns di West Bromwich, Inggris tengah, pada 16 Mei , 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Negara-negara dalam daftar merah tersebut dilarang untuk perjalanan dari dan ke Inggris.

Inggris mengharuskan bagi yang datang dari negara zona merah itu wajib dikarantina di hotel selama 10 hari setelah mereka kembali, terlepas dari status mereka sudah menjalani vaksinasi ataupun tidak.

Dengan kompetisi papan atas Inggris yang akan dimulai kembali pada 11 September, ini berarti pemain yang kembali bisa kehilangan hingga tiga pertandingan jika klub mereka juga terlibat dalam kompetisi Eropa.

LaLiga kemudian mengikuti langkah klub-klub di Liga Premier itu dengan menolak melepas 25 pemain dari 13 klub berbeda untuk pertandingan di ajang kualifikasi yang akan dimainkan di Amerika Selatan.

Namun, Infantino mengatakan, dia telah menulis surat kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk mendapatkan dukungan.

Infantino telah mendorong kedua liga untuk mempertimbangkan kembali tindakan mereka. Dan melestarikan dan melindungi integritas olahraga.

"Saya menyerukan pertunjukan solidaritas dari setiap asosiasi anggota, setiap liga, dan setiap klub, untuk melakukan apa yang benar dan adil untuk permainan global," katanya.

"Banyak pemain terbaik di dunia bersaing di liga di Inggris dan Spanyol, dan kami percaya negara-negara ini juga berbagi tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi integritas olahraga kompetisi di seluruh dunia.

"Saya telah menyarankan bahwa pendekatan yang serupa dengan yang diadopsi oleh pemerintah Inggris untuk tahap akhir Euro 2020 (diselenggarakan di Wembley) diterapkan untuk pertandingan internasional mendatang."

BACA JUGA Liga Premier Melarang Mohamed Salah, Firmino, dan Ederson untuk Membela Timnasnya, Ini Alasannya

BACA JUGA Hampir 60 Pemain Dilarang Main di Timnasnya Termasuk Mo Salah, Alisson Becker, dan Emiliano Martinez

Hampir 60 pemain terkena larangan bermain untuk membela timnasnya bertanding. Larangan itu dilakukan oleh klub-klub Liga Premier.

Tidak ada pemain yang akan diperbolehkan untuk menjalani pertandingan internasional di negara-negara daftar merah bulan depan.

Keputusan diambil agar para pemain tidak perlu dikarantina selama 10 hari sekembalinya mereka ke Inggris.

Hampir 60 pemain Liga Premier akan melakukan perjalanan ke negara-negara daftar merah selama jeda internasional bulan depan.

Klub-klub Liga Premier dengan suara bulat memutuskan untuk tidak melepas pemain untuk pertandingan internasional di tempat-tempat yang masuk dalam daftar merah Inggris bulan depan.

Keputusan telah diambil sehingga pemain tidak perlu dikarantina selama 10 hari setelah mereka kembali ke Inggris.

Argentina, Brasil, dan Mesir termasuk di antara negara-negara yang saat ini masuk dalam daftar merah Pemerintah Inggris terkait perjalanan ke Inggris.

Keputusan Liga Premier berarti Mohamed Salah tidak akan bisa bermain di Kualifikasi Piala Dunia Mesir di Kairo melawan Angola pada 2 September - dan FA Mesir mengatakan Liverpool telah memberi tahu mereka bahwa Salah tidak akan tersedia.

Brasil menjamu Argentina di Kualifikasi Piala Dunia di Maracana pada 5 September, tetapi keputusan Liga Premier berarti banyak pemain akan melewatkan pertandingan itu, dan beberapa pertandingan besar lainnya di Amerika Selatan.

Delapan pemain Liga Premier masuk dalam skuad Brasil yang akan datang, dengan trio Liverpool Alisson Becker, Fabinho dan Roberto Firmino bergabung dengan Ederson dan Gabriel Jesus (keduanya Manchester City), Thiago Silva (Chelsea), Fred (Manchester United), Richarlison (Everton) dan Raphinha (Leeds United).

Penjaga gawang Aston Villa dan Argentina Emiliano Martinez, yang menjadi starter dalam kemenangan 1-0 di final Copa America atas Brasil bulan lalu, juga akan dilarang bermain di kualifikasi negaranya.

Kepala eksekutif Liga Premier Richard Masters mengatakan: "Klub-klub Liga Premier selalu mendukung keinginan pemain mereka untuk mewakili negara mereka - ini adalah masalah kebanggaan bagi semua pihak.

"Namun, klub dengan enggan tetapi benar sampai pada kesimpulan bahwa sama sekali tidak masuk akal untuk melepas pemain dalam keadaan baru ini.

"Persyaratan karantina berarti kesejahteraan dan kebugaran pemain akan terpengaruh secara signifikan.

"Kami memahami tantangan yang ada di kalender pertandingan internasional dan tetap terbuka untuk solusi yang bisa diterapkan."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini