TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Mikel Arteta menurunkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai striker sentral dalam formasi 4-2-3-1 saat The Gunners menggunduli West Bromwich Albion 6-0 pada babak kedua Piala Liga Inggris di Stadion The Hawthorns, Kamis (26/8/2021) dini hari.
Musim lalu, Auba lebih banyak bermain sebagai penyerang sayap kiri, dengan posisi striker sentral dikuasai Alexander Lacazette. Kini, di posisi sebagai ujung tombak, Auba langsung "mengaum".
Dia mengemas hattrick dalam penampilan pertamanya musim ini. Sebuah come back gemilang dari sang kapten, yang musim lalu performanya menurun jauh karena terganggu dengan serangan penyakit malaria, masalah keluarga, dan juga serangan Covid-19.
Kini Auba bangkit dengan penampilan yang sungguh epik. Tak terlalu penting lawan yang dikalahkan adalah tim penghuni divisi Championship, dan mereka cuma berlaga di level Piala Liga Inggris.
Sebab, yang dibutuhkan sekarang adalah kemenangan untuk membangkitkan kembali harapan para pendukung Arsenal, setelah tim kesayangan mereka melakoni awal musim menyedihkan.
Pasukan Arteta ini kalah dua kali beruntun, tanpa cetak gol di Liga Primer, 2-0 dari Brentford, dan 0-2 dari Chelsea, yang jadi catatan terburuk sepanjang sejarah klub.
Kemenangan itu juga sangat penting untuk membangkitkan kepercayaan diri para pemain. "Performa hebat yang akan menjadi katalis para pemain. Ini menjadi modal sangat berharga sebelum menghadapi Manchester City akhir pekan ini," ujar Arteta.
Lebih jauh, sang pelatih memberi sinyal akan lebih sering menurunkan Auba di posisi sebagai ujung tombak, ketimbang sebagai penyerang sayap.
"Dia bisa bermain di luar, bisa juga bermain di dalam. Itu tergantung dari strategi permainan. Tapi hari ini dia sangat bagus di posisinya," kata Arteta.
Sang pelatih menambahkan, "Dia telah pulih dari COVID. Dia terlihat tajam. Ini kali pertama dia bermain sejak menit pertama. Jadi dia membutuhkan ritme. Secara fisik dia belum dalam kondisi terbaik, tapi Anda bisa lihat dia sudah sangat bagus malam ini," kata Arteta.
Auba sendiri menyebut posisi favoritnya memang sebagai ujung tombak. "Semua orang tahu, saya menyukai ruang (di belakang pertahanan lawan). Dan hari ini semua pemain bermain sangat baik," katanya puas.
Pesta gol The Gunners dimulai di menit ke-17. Dibuka oleh Aubameyang yang menyambar bola rebound hasil sepakan Bukayo Saka yang ditepis kiper Alex Palmer.
Sesaat sebelum babak pertama berakhir, Arsenal mencetak dua gol dalam jarak berdekatan. Aubameyang bikin gol kedua di menit ke-45, kali ini menyambar bola rebound dari tendangan Nicolas Pepe yang membentur tiang.
Semenit berselang, giliran Pepe yang bikin gol. Berawal dari tembakan Aubameyang yang dihalau kiper, dan upaya keduanya lewat tendangan akrobatik mengarahkan bola ke Pepe. Pepe dengan mudah menceploskan bola ke gawang.