TRIBUNNEWS.COM - Undian fase grup Liga Champions musim 2021/2022 telah berlangsung di Instanbul, Turki, Kamis (26/8/2021).
Satu di antara grup yang menarik perhatian adalah Grup D, di mana mempertemukan Real Madrid, Shahktar Donetsk, Inter Milan dan Sheriff Tiraspol.
Grup ini boleh dikatakan de javu bagi Nerazzurri jika melihat ke musim lalu.
Baca juga: Lima Fakta AC Milan di Grup Neraka Liga Champions - Memori Pahit Manis Rossoneri Jumpa The Reds
Baca juga: Hasil Undian Grup Liga Champions - Skenario Messi Jumpa Ronaldo di Laga Manchester City vs PSG
Pasalnya, musim lalu Inter Milan yang tergabung di Grup B berada satu tim dengan Shahktar Donetsk maupun Real Madrid.
Bedanya, Borussia Monchengladbach saat ini digantikan tim kejutan dari Moldova, Sheriff.
Inter Milan wajib memutus rantai 'kekonyolan' mereka di Liga Champions sejak dua musim beruntun.
Pasalnya, La Beneamata sama sekali belum pernah lolos dari fase grup. Padahal jika dilihat jauh kebelakang, klub sekota AC Milan itu adalah juara bertahan musim 2009/2010 kala ditangani Jose Murinho.
Peluang untuk tim asuhan Simone Inzaghi menebar ancaman di Liga Champions musim ini terbuka lebar.
Beberapa indikator mendasarinya, mulai dari mengusung misi revans dan adanya sejumlah 'wajah' baru di skuat Nerazzurri.
Inter Milan jelang ditutupnya bursa transfer pemain musim panas ini sukses menciptakan trisula anyar.
Nerazzurri memiliki Edin Dzeko (eks AS Roma) dan Joaquin Correa (eks Lazio) yang akan melengkapi Lautaro Martinez di posisi penyerangan Inter Milan.
Meski sudah ditinggalkan Hakimi dan Lukaku, Inter Milan dinilai lebih ebrkembang saat ini dengan deretan pemain anyar plus Allenatore baru.
Di sisi lain, La Beneamata juga memiliki Hakan Calhanoglu yang dipinang gratisan dari AC Milan.
Pasca-undian drawing Liga Champions, juru taktik Shahktar Donetsk, Roberto De Zerbi, angkat bicara.