Di Euro 2020, bersaing dengan Robert Lewandowski, ia baru bermain di laga ketiga grup E saat kontra Swedia. Ia berlaga 29 menit, meski gagal mencetak gol.
Sebelum di Piast Gliwice, Swierczok sempat melanglang Eropa dengan membela klub-klub seperti Kaiserslautern hingga Ludogorets Razgard.
7. Yoshinori Muto (Newcastle United) - Vissel Kobe
Kehilangan Kyogo Furuhashi yang hijrah ke Celtic FC, Vissel Kobe menjadikan Yoshinori Muto sebagai pengganti di lini depan.
Striker timnas Jepang berusia 29 tahun itu dilepas klubnya asal Liga Inggris, Newcastle United, meski aslinya masih memiliki kontrak satu musim lagi.
Muto pindah ke Eropa pada 2015 dari F.C.Tokyo, bergabung ke Mainz 05 di Bundesliga, sebelum hijrah ke Newcastle United tiga tahun berselang. Musim lalu, Muto dipinjamkan ke Eibar di Liga Spanyol.
8. Yuya Osako (Werder Bremen) - Vissel Kobe
Satu nama anyar lain di lini depan Vissel Kobe. Yuya Osako diboyong dari Werder Bremen.
Penyerang timnas Jepang ini meninggalkan Kashima Antlers menuju Eropa pada 2014, bergabung ke 1860 Munich, sebelum bergabung ke FC Koln dan Bremen.
Osako sudah tampil 49 kali di timnas Jepang, mencetak 23 gol. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan Yoshinori Muto yang tampil 29 kali dan mencetak tiga gol bagi Samurai Biru.
9. Mushaga Bakenga (Odds BK) - Tokushima Vortis
Mushaga Bakenga diboyong dari Liga Norwegia, tepatnya klub Odd.
Klub promosi Tokushima Vortis menjadikan Bakenga sebagai kekuatan anyar agar bisa menghindari zona degradasi sampai akhir musim.
Bakenga juga sudah tampil di timnas Norwegia junior dari U-15 sampai U-23 meski belum pernah menjalani laga resmi di timnas senior.
Sebelumnya, Bakenga pernah membela Club Brugge, Molde, Rosenborg, hingga Tromso.