Murtough bekerjasama dan tidak tergoyahkan posisinya meskipun deretan Manajer silih berganti.
Mulai dari Louis van Gaal, Jose Mourinho hingga saat ini Ole Gunnar Solskjaer.
Inkompetensi Ed Woodward di lantai bursa, membuat tekanan para fans untuk mencari direktur olahraga ataupun direktur sepakbola mencuat dalam 2 musim terakhir.
Sebelum Murtough, nama besar seperti Edwin van der Sar, Ralph Ragnick hingga Paul Mitchell sempat digosipkan merapat ke Old Trafford untuk membantu menyelesaikan masalah rekrutmen di tim.
Sejatinya, posisi John Murtough sebagai Direktur sepakbola Manchester United mulai diembannya pada 2018.
Saat itu, ia diperkenalkan dalam peluncuran tim wanita Manchester United yang mendatangkan sejumlah pemain bintang.
Murtough memiliki julukan selama ini sebagai "The Fixer".
Salah satu karyanya adalah ketika Manchester United memulai kembali Liga setelah pandemi, Setan Merah mempromosikan Mason Greenwood di tim utama.
Terbukti sang pemain langsung memilik andil besar untuk prestasi United di akhir musim.
Sentuhan midasnya dan kemampuannya dalam bidang statistik, membuatnya mengambil keputusan dalam rekrutmen atau pengembangan pemain sangat jitu.
Buktinya adalah saat mendatangkan Lindelof dari Benfica, dan disaat yang sama melakukan negosiasi mendatangkan Bruno Fernandes.
Keduanya sukses menjadi andalan dan kunci bagi penampilan apik Manchester United sejauh ini.
"Sebagai direktur sepak bola, John akan bekerja sehari-hari dengan Ole untuk menyelaraskan perekrutan dan strategi lain dan untuk memastikan bahwa tim utama memiliki dukungan operasional terbaik yang dibutuhkan untuk berhasil.
"Ole akan melanjutkan perannya dalam proses rekrutmen, didukung oleh fungsi scouting dan analitik data yang ekstensif yang akan terus melapor kepada John."