News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Liga Italia: Donadoni Singgung Junior Messias hingga Nasib AC Milan Kejar Scudetto & Liga Champions

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Junior Messias resmi diperkenalkan sebagai penyerang anyar AC Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain bintang AC Milan, Roberto Donadoni menyinggung rekrutan anyar Rossoneri yang mendatangkan Junior Messias berposisi sebagai penyerang.

Junior Messias berhasil diamankan AC Milan dari Crotone dengan status pinjaman di penguhujung penutupan bursa transfer musim panas.

Kabarnya, nominal transaksi Junior Messias meliputi 2.6 juta euro atau Rp41.6 miliar mahar pinjaman dan pilihan pembelian di angka 5.4 juta euro atau Rp86.4 miliar serta bonus tambahan 1 juta euro atau Rp16 miliar

Winger 30 tahun tersebut sejatinya merupakan satu dari sedikit pemain yang bersinar bersama Crotone musim lalu saat mereka terdegradasi ke Serie B tanpa melakukan banyak perlawanan.

Total di musim lalu, Messias telah membukukan sembilan gol bersama klubnya.

Aksi penyerang sayap Crotone, Junior Messias. Pemain asal Brasil ini diincar AC Milan dan Torino pada bursa transfer musim panas ini. (tangkap layar football-italia)

Baca juga: Junior Messias, Rekrutan Cerdas AC Milan, Nyaris Dideportasi, Singkirkan Isco & James Rodriguez

Baca juga: Sikap Indisipliner Romain Faivre jadi Alasan AC Milan Putar Balik Pinang Junior Messias

Bergabungnya Messias pun disambut positif oleh Donadoni karena telah mengamati permainan sang pemain.

Menurutnya, penyerang berusia 30 tahun itu memiliki kualitas mumpuni dan tidak takut untuk berduel dengan para pemain bertahan lawan.

Hal itu dinilainya sebagai nilai tambah untuk Messias yang kini telah resmi menjadi pemain AC Milan.

“Di Crotone, dia membuat saya terkesan." ucap Roberto Donadoni dikutip dari laman Football-Italia.

"Milan adalah cerita lain, tetapi jika dia memiliki kepribadian yang cukup, dia bisa menjadi nilai tambah.

“Kualitas teknis tidak terbantahkan, sangat bagus.

"Lawan melompat, dia tidak takut untuk menghadapi mereka dan memungkinkan keunggulan fisiknya." jelasnya.

Lebih lanjut, Donadoni beralih membahas nasib AC Milan dalam perburuan Scudetto Liga Italia musim ini.

Donadoni berkeyakinan tinggi bahwa pasukan Stefano Pioli bisa lebih berkembang penampilannya di bandingkan musim lalu.

Pada Liga Italia musim lalu, Rossoneri mengakhiri kompetisi dengan berada di urutan kedua.

Dengan modal penampilan gemilang itu, eks pelatih Timnas Italia ini optimis Rossoneri mampu bersaing dengan para rivalnya.

Seperti Inter Milan, Juventus, AS Roma hingga Lazio.

Bek AC Milan asal Italia Sandro Tonalio (kedua kiri) mendapat ucapan selamat dari rekan setimnya setelah ia mencetak gol pertama untuk timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Cagliari di stadion San Siro di Milan, pada 29 Agustus 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Loyalitas Samir Handanovic untuk Inter Milan, Tolak Barcelona hingga Pujian Toldo & Julio Cesar

“Milan pasti bisa mengincar Scudetto.

"Saya melihat sekelompok tim yang sangat kuat yang setara." ungkap Donadoni.

“Saya tidak melihat siapa di antara Milan, Juventus, Inter, Lazio, Napoli, dan Roma yang dapat melepaskan diri dari yang lain dan jika ada di antara mereka yang secara teknis lebih kompetitif.

“Milan memanfaatkan keunggulan berkat kesinambungan manajemen: jika yang lain membutuhkan periode adaptasi, maka Pioli tidak akan melakukannya.

"Stefano sangat bagus dan memiliki klub terorganisir yang mendukungnya." imbuhnya.

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Cagliari di stadion San Siro di Milan, pada 29 Agustus 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Berkat musim lalu mengakhiri di posisi kedua klasemen Liga Italia, anak asuh Pioli pun akan kembali menapakan kakinya bermain di Liga Champions.

Milan kembali ke Liga Champions dan diberi tugas berat di babak penyisihan grup, karena Rossoneri akan berhadapan dengan Atletico Madrid, Liverpool dan FC Porto.

“Grup ini secara objektif sulit, tetapi tim dan pemain tumbuh dengan tantangan seperti ini,” lanjut Donadoni.

“Maju dari grup seperti itu tidak bisa menjadi tujuan minimum, itu sesuatu yang lebih.

"Dan jika Anda lolos, Anda dapat menyampaikan pendapat Anda sepenuhnya.” tandasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini