TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Maroko, Vahid Halilhodzic marah besar melihat sikap tak profesional dari pemain bintang milik Chelsea, Hakim Ziyech.
Imbas dari kemarahan Vahid Halilhodzic mengakibatkan Hakim Ziyech dicoret dari skuat Maroko yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Lantas apa yang menjadi alasan kemarahan pelatih Timnas Maroko itu kepada Hakim ZIyech?.
Baca juga: Saul Niguez, Nyawa Baru Chelsea Gantikan Kante, Kebutuhan Tuchel & Pembuktian Kepada Diego Simeone
Baca juga: Cerita di Balik Saul Niguez ke Chelsea, Peran Kepa dan Janji The Blues, Seret Kasus Kiper MU De Gea
Dilansir dari laman SportBible, Halihodzic menuturkan perilaku Ziyech buruk karena sering berulah.
Ziyech kerap kali melakukan kontroversi ketika bermain untuk negaranya.
Pemain berusia 28 tahun itu sering telat dari latihannya dan juga sempat menolak untuk bermain.
Sikap tak prosfesional yang ditunjukkan Hakim Ziyech jelas membuat Halihodzic naik pitam.
Menurutnya, perilaku pemain Chelsea tersebut sangat buruk dan jauh dari statusnya sebagai pemain bintang.
"Perilakunya dalam dua pertandingan terakhir, terutama yang terakhir, tidak seperti pemain tim nasional," jelas pelatih berusia 69 tahun tersebut.
"Dia datang terlambat dan setelah itu dia bahkan menolak untuk bermain."
"Tidak ada gunanya membahasnya setelah itu, sebagai pelatih jawabannya ada di sana untuk dilihat," tambahnya.
Bahkan, Hakim Ziyech dikabarkan sempat pura-pura cedera saat laga uji coba melawan Ghana.
Namun setelah melakukan pengecekan yang dilakukan tim medis, bintang Chelsea itu tak kedapatan memiiki cedera pada tubuhnya.
Pelatih Timnas Maroko semakin geram ketika mengetahui bahwa sang pemain tetap tak mau tampil meski sudah diketahui berbohong.