TRIBUNNEWS.COM - Miralem Pjanic secara resmi telah bergabung dengan Besiktas dengan status pinjaman dari Barcelona pada musim panas ini.
Keputusan Barcelona untuk meminjamkan Pjanic tak terlepas dari peran minim sang pemain pada musim lalu.
Sejak didatangkan dari Juventus sebagai bagian pertukaran Arthur Melo ternyata performa Pjanic tak terlalu menjanjikan.
Pjanic lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain penghangat bangku cadangan pada musim perdananya bersama Barcelona.
Baca juga: Loyalitas Samir Handanovic untuk Inter Milan, Tolak Barcelona hingga Pujian Toldo & Julio Cesar
Baca juga: Barcelona Umumkan Daftar Nomor Punggung Pemain, Pewaris No 10 Messi Bukan Aguero
Ia terlihat masih kalah bersaing dengan Sergio Busquets yang masih tak tergantikan perannya di starter Barcelona.
Torehan 30 penampilan hanya dari 1.295 menit bukanlah catatan menggembirakan bagi pemain berusia 31 tahun itu.
Baca juga: Deadline Transfer: Griezmann Kembali ke Atleti, De Jong ke Barcelona, Saul dari Atleti ke Chelsea
Sebelum resmi dipinjamkan ke Besiktas, Pjanic sebenarnya sudah dikaitkan dengan Juventus sebagai tim lamanya.
Hanya saja memang hal itu tak terjadi lantaran tidak adanya kesepakatan kedua belah pihak.
Sebagaimana dilaporkan Football Italia bahwa Barcelona tak ingin membayar sebagian gajinya jika melepas Pjanic ke Juventus.
Alhasil Barcelona lebih memilih membuang Pjanic ke Besiktas pada bursa transfer musim panas ini.
Besiktas tidak memiliki opsi apapun untuk mempermanenkan status sang pemain pada akhir musim ini.
Hal ini mengingat Pjanic masih memiliki kontrak kerjasama tiga tahun lagi bersama Barcelona.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana pembuktian Pjanic semasa menjalani peminjaman ke Besiktas pada musim ini.
Baca juga: Made In La Masia, Ansu Fati Resmi Memakai Kaus Nomor 10 Barcelona yang Telah Ditinggalkan Leo Messi
Keputusan Barcelona untuk membuang Pjanic secara tidak langsung membuat kekuatan Barcelona dalam mengarungi musim ini terlihat tak karuan.