TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memiliki keputusan yang sulit untuk dipikirkan saat jeda internasional kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung hingga 10 September 2021.
Keputusan itu terkait tentang pemain ketiga yang didatangkan Chelsea pada jendela transfer musim panas ini, yakni Saul Niguez yang dipinjam dari Atletico Madrid selama satu musim.
Pemain berusia 26 tahun ini adalah gelandang tengah yang energik dan cerdas secara teknik, dan menurut pengakuannya, dia adalah tipekal pemain yang bermain box-to-box daripada hanya berfokus pada bertahan atau menyerang.
Saul Niguez mengungkapkan, dirinya bermain untuk tim, dan selalu untuk tim.
Baca juga: Saul Niguez, Nyawa Baru Chelsea Gantikan Kante, Kebutuhan Tuchel & Pembuktian Kepada Diego Simeone
"Saya adalah pemain tim (tipekal). Saya selalu bermain untuk tim," kata Saul Niguez, dikutip dari Football London.
"Saya bisa mendefenisikan diri saya sebagai gelandang box-to-box. Saya suka bergabung dengan serangan dan mencetak gol tetapi juga bertahan saat dibutuhkan," jelasnya.
"Saya pikir ini sangat penting agar saya merasa nyaman di lapangan dan memberikan yang terbaik untuk Chelsea," tambahnya.
Tapi, di mana Saul Niguez akan bermain. Posisi mana yang pantas ia tempati? Di sisi lain, Chelsea telah mengumbar janji bahwa akan memberikan untuk pemain Atletico Madrid itu bermain sebagai gelandang tengah.
Chelsea kini punya 3 pemain yang sangat berkompeten di lini tengah, pemain terbaik Piala Dunia 2018, N Golo Kante, calon peraih Ballon d'Or 2021, Jorginho, dan Matteo Kovacic.
Baca juga: Cerita di Balik Saul Niguez ke Chelsea, Peran Kepa dan Janji The Blues, Seret Kasus Kiper MU De Gea
Satu jaminan tempat di lini tengah Chelsea sudah dipastikan milik gelandang terbaik dunia saat ini, Kante dalam permainan 3-4-2-1 Tuchel.
Jika Tuchel bertahan dengan formasi di atas, itu artinya akan menyisakan satu ruang yang akan diperebutkan antara Saul Niguez, Jorginho, dan Kovacic.
Tuchel punya pemikiran, Saul Niguez punya peranan penting untuk skuat The Blues.
Namun jika menurunkan Saul dalam starting line-up itu artinya Tuchel harus mengorbankan Jorginho untuk duduk di bangku cadangan.
Padahal pemain yang berhasil mengantarkan Italia juara Euro 2020 itu memainkan peranan penting dalam permainan Chelsea saat ini.
Baca juga: Janji Manis Chelsea untuk Saul Niguez saat Terjebak di Atletico Madrid