Pertahanan Super Elja yang belum mendapatkan fokus dalam pertandingan menjadi kalang kabut.
PSS Sleman mencoba untuk menurunkan intensitas penyerangan anak-anak Macan Kemayoran.
Caranya dengan memainkan tempo dan mengatur ball possession.
Namun permainan agresif Marko Simic dkk dalam melakukan pressing mengakibatkan skenario tak berjalan lancar.
Hasilnya, Persija Jakarta sukses mencetak gol pembuka pada menit ke-16.
Ialah Yann Motta berhasil merobek jala Ega Rizky memanfaatkan bola muntah hasil heading dari Marko Simic.
Unggul dengan satu gol tak membuat Macan Kemayoran santai.
Mereka mencoba untuk kembambali menaikkan intensitas serangan guna mengincar gol kedua.
Simic lagi-lagi memperoleh peluang pada menit ke-19.
Namun sayang, umpan yang disodorkan Riko Simanjuntak gagal dikonversikan menjadi gol.
PSS Sleman sendiri bukannya tanpa peluang untuk menyamakan level kedudukan.
Tepatnya menit 25, Super Elja memiliki kans mencetak gol lewat kakai Irkham Milla.
Namun sayang, lesakan penyerang sayap muda milik PSS Sleman itu masih mendapatkan blocking krusial dari Dutra.
Macan kemayoran kemudian membuat dua peluang beruntun pada menit ke-29.