TRIBUNNEWS.COM - Victor Lindelof membahas persaingannya dengan Raphael Varane dalam memperebutkan tempat utama di Manchester United.
Sebagaimana diketahui, Lindelof diharuskan bersaing dengan Varane yang baru didatangkan musim panas ini dari Real Madrid.
Klub berjuluk Setan Merah disebut harus merogoh kocek sekitar 41 juta pound (Rp 832 miliar) dengan kontrak empat musim hingga Juni 2025, dan opsi perpanjangan setahun.
Bergabungnya Varane membuat pilihan pemain bertahan Manchester United semakin melimpah.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Keempat, MU vs Newcastle hingga Chelsea vs Aston Villa
Baca juga: Kabar Manchester United, Skuat Terbaik Ketimbang Peraih Treble Tapi Paling Takut pada Chelsea
Terutama untuk Ole Gunnar Solskjaer yang kini mempunyai 4 bek andalan di negaranya masing-masing.
Ialah Lindelof menjabat sebagai kapten Swedia begitupun Maguire yang kerap memimpin skuad Inggris.
Adapun Varane masih menghiasi timnas Prancis dan Eric Baily untuk Pantai Gading.
Meskipun demikian, dengan adanya Varane membuat Lindelof wajib berbagi tempatnya.
Varane banyak yang mengharapkan menjadi pilihan utama Solskjaer guna berduet dengan Maguire.
Ia yang memiliki atribut postur jangkung, dinilai mampu tampil lebih baik dibandingkan Lindelof.
Untuk menyikapi situasi ini, Lindelof menyambut positif persaingannya dengan Varane.
"Saya pikir itu hebat," kata Victor Lindelof kepada Fotballdirekt yang dikutip dari laman Manutd.
"Saya bermain di salah satu klub terbesar di dunia dan jelas bahwa Anda menginginkan pemain bagus.
"Itu akan selalu menjadi situasi yang kompetitif." lanjut Lindelof
"Saya hanya melihatnya sebagai positif bahwa kami mendapatkan pemain bagus ke klub.
"Itu dapat mengembangkan kami.
"Bagi saya sendiri, saya tidak melihat ada masalah dengan itu." jelasnya.
Baca juga: Keputusan Cristiano Ronaldo Gabung Manchester United Dikecam Dua Legenda Juventus
Lebih lanjut, Lindelof juga mengingatkan kembali bahwa dirinya bersama Maguire selama dua musim terakhir telah berjuang bersama.
Didatangkan dari Benfica dengan harga 31 Juta Poundsterling oleh Jose Mourinho pada 2017, Lindelof menjadi salah satu bek yang cukup konsisten di lini belakang United.
Dan sejatinya, duetnya bersama Harry Maguire adalah salah satu yang terbaik di Liga Inggris.
Keduanya sangat kompak, dan selalu komunikatif di tengah lapangan.
Dalam skema dasar pemain bertahan, ada posisi "dog and cat" atau anjing dan kucing.
Pemain belakang bertipikal anjing, adalah yang akan mengejar pemain depan lawan, dan akan sangat sering berduel satu lawan satu dengan lawan.
Sedangkan kucing, lebih menjaga ruang, kemampuannya membaca permainan menjadi yang utama, dan lebih melihat pergerakan lawan dan memotong umpan dibanding merebut bola.
Ini yang selalu ada di duet bek tengah manapun, dari Maldini-Nesta, Ferdinand-Vidic, van Dijk-Matip dan tentu saja Bonucci-Chiellini.
Lindelof adalah pemain bertipikal kucing, ia memahami ruang dan membaca permainan.
Di laga melawan Leeds United, nyaris minim bola datang mengarah tepat kepada Patrick Bramford, Lindelof dengan cermat mematikan alur bola dan juga memaksa lawan sulit menyentuh kotak penalti.
Ini yang ditawarkan Lindelof bagi Manchester United, kecerdasannya dalam bertahan adalah salah satu aspek penting dari performa United musim lalu.
Namun, memang kelemahan terbesarnya adalah duel satu lawan satu dengan penyerang, ini yang dikritik Gary Neville ketika United mengemas hasil imbang dengan West Bromwich musim lalu.
Raphael Varane sangat bisa dipastikan tidak mudah mendapatkan tempat di tim utama, ia masih membutuhkan adaptasi dengan permainan di Liga Inggris.
Dan bisa jadi justru Harry Maguire yang harus direlakan tergeser ke bangku cadangan, melihat bagaimana performa Lindelof di pekan perdana yang luar biasa.
Manchester United tentu diuntungkan dengan memiliki tiga pemain bertahan papan atas, dan bisa dipastikan persaingan antara ketiganya akan membawa pengaruh positif di lapangan.
Sedangkan bagi Lindelof, dirinya tentu tidak ingin kehilangan tempat di tim utama.
Menengok penampilannya di laga perdana, bukan tidak mungkin Lindelof bisa mematenkan satu tempat di tim utama, bahkan menggeser Maguire atau Varane.
“Kadang-kadang saya mungkin tidak memainkan pertandingan tetapi, bagi saya, itu sama sekali tidak ada artinya.
"Saya telah banyak bermain dalam dua tahun terakhir dan, tahun lalu, saya sempat mengalami masalah punggung dan bermain dengan sedikit rasa sakit." tandas Lindelof.
(Tribunnews.com/Ipunk, Gigih)