TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino memberikan sorotan khusus menyikapi kisruhnya laga yang mempertemukan Brasil kontra Argentina, Senin (6/9/2021) dinihari tadi.
Sebagaimana diketahui bahwa laga yang melibatkan dua tim sepak bola terbesar zona Conmebol itu terpaksa dihentikan secara mendadak.
Saat pertandingan kedua tim sudah berlangsung selama empat menit secara tiba-tiba ada kejadian diluar dugaan di lapangan pertandingan.
Pihak berwenang Brasil tepatnya bagian kesehatan nasional secara mendadak mencoba menghentikan laga lantaran ingin mendeportasi empat pemain Timnas Argentina.
Baca juga: Kata-kata Menohok Lionel Messi ke Petugas Kesehatan yang Geruduk Laga Brasil Vs Argentina
Empat pemain Argentina yang masuk dalam daftar tersebut antara lain Emiliano Martinez, Cristian Romero, Giovani Lo Celso, dan Emiliano Buendia.
.
Dugaan pemalsuan dokumen karantina menjadi dasar pihak berwenang setempat ingin melakukan deportasi terhadap keempat pemain yang bermain di Liga Inggris tersebut.
Menurut aturan memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemain yang bermain di Inggris untuk menaati aturan protokol kesehatan yang berlaku di tanah America.
Salah satu aturan ketatnya yakni soal agenda karantina yang harus dijalani oleh para pemain yang berasal dari Liga Inggris tersebut.
Dan empat nama yang telah disebutkan diatas seharusnya tidak boleh bermain lantaran harus menjalani karantina ketat terlebih dahulu karena sama-sama berasal dari Liga Inggris.
Setelah beberapa adegan yang menegangkan disertai pertengkaran kecil, para pemain Argentina akhirnya keluar dan kembali ke ruang ganti.
Pihak FIFA secara khusus menyesali insiden kisruhnya laga kedua tim yang terpaksa dihentikan.
"FIFA menyesali adegan sebelum penangguhan pertandingan antara Brasil dan Argentina pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol," tulis pernyataan FIFA, dikutip dari BBC.
"Insiden itu mengganggu jutaan para penggemar yang ingin menikmati laga dua tim besar dunia tersebut,".
Baca juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Desak Klub Liga Premier dan La Liga Relakan Pemain Bermain di Timnas
Hal senada juga disampaikan Infantino selaku presiden FIFA yang menyoroti fleksibilitas pemain memperkuat negara Amerika Selatan.
Salah satu sorotan Infantino soal kebijakan pemerintah Inggris terkait protokol kesehatan Covid-19.
Dimana, para pemain yang bermain di kancah Liga Inggris harus menjalani karantina terlebih dahulu ketika bermain di negara zona merah, termasuk Amerika Selatan.
Infantino menyerukan agar ada fleksibilitas yang memungkinkan para pemain Eropa terutama Inggris bisa membela negaranya masing-masing dengan aturan yang lebih longgar.
"Kami memiliki situasi yang sulit di Inggris, karena pemain harus kembali bermain untuk negara mereka," sesal Infantino.
"Pada bulan Maret lalu, para pemain Amerika Selatan bertahan dengan klub mereka tetapi sekarang mereka harus membela timnas,".
"Itu sebabnya saya menyerukan solidaritas, mari kita mencari kompromi yang tepat untuk agenda Oktober, November, dan tahun depan," tambahnya.
Pertandingan antara Brasil kontra Argentina akhirnya ditunda sementara waktu sampai waktu yang belum ditentukan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)