TRIBUNNEWS.COM - Langkah brilian dilakukan Chelsea di bawah komando Marina Granovskaia yang tak lain merupakan direktur The Blues dalam pergerakannya di bursa transfer musim panas tahun ini.
Keberhasilan mendatangkan Romelu Lukaku dan Saul Niguez terasa sudah cukup bagi Chelsea untuk menyempurnakan kepingan puzzle mereka musim ini.
Meskipun hanya mendatangkan dua pemain baru, kedalaman skuat yang dimiliki Chelsea dipandang layak bersaing di jalur juara musim ini.
Khusus nama terakhir yakni Saul Niguez ternyata ada makna mendalam terhadap rekrutan terlambat yang dilakukan Chelsea pada deadline transfer musim panas ini.
Baca juga: Aksi Jahil Penggawa Chelsea - Timo Werner Sukses Bikin Kai Havertz Senam Jantung
Baca juga: Kegalauan Chelsea Akhir Tahun Ini, Buntut Keputusan Jepang Mengundurkan Diri
Dilansir Football London, keberhasilan Chelsea mendatangkan Saul Niguez seakan menjadi jawaban atas kegalauan yang dimiliki Thomas Tuchel selama ini.
Meskipun hanya berstatus pinjaman, keberhasilan transfer yang dilakukan Marina Granovsksia mendatangkan Saul memberikan obat mujarab bagi kegalauan Tuchel.
Kegalauan Tuchel yang dimaksud perihal fleksibilitas yang ditawarkan Saul Niguez di lini tengah Chelsea.
Sejak menggantikan peran Frank Lampard musim lalu, Tuchel telah mampu memaksimalkan skuatnya menjadi tim yang sulit dikalahkan.
Pelatih asal Jerman itu mampu mengantarkan Chelsea menjadi pemenang Liga Champions sebagai buktinya.
Hanya saja musim lalu, Tuchel kerap kali merasa galau ketika salah seorang pemain lini tengahnya absen lantaran masalah cedera.
Ngolo Kante menjadi salah satu pemain utama yang kerap kali dikhawatirkan Tuchel.
Dengan keberadaan Kante di atas lapangan, ia mampu menawarkan tingkat stabilitas mumpuni untuk membiarkan rekan setimnya melakukan hal yang terbaik.
Baca juga: Pilihan Sulit Tuchel di Chelsea, Kelebihan Saul Niguez, Garansi N Golo Kante, dan Bakat Jorginho
Hanya saja kondisi Kante yang kerap kali cedera mulai musim lalu menjadi alarm yang dikhawatirkan Tuchel.
Kini, kegalauan yang dimiliki Tuchel tampaknya sudah bisa terobati dengan kehadiran Saul Niguez.