TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan terbaru kasus dugaan pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dilakukan Benjamin Mendy memasuki babak baru pada hari ini Sabtu, 11 September 2021.
Fullback kiri Manchester City itu dikabarkan akan segera ditahan sampai tanggal persidangan pengadilan kasusnya dimulai.
Dalam artian pemain berkewarganegaraan Prancis itu akan segera masuk jeruji besi alias penjara dalam periode tersebut.
Adapun tanggal persidangan kasus yang menimpa Mendy dijadwalkan baru akan digelar pada akhir Januari 2022 mendatang.
Itu artinya Benjamin Mendy akan berada di dalam jeruji besi selama kurang lebih 3-4 bulan lamanya.
Baca juga: Update Transfer Manchester City, Guardiola Ingin Angkut Luka Modric dari Real Madrid
Baca juga: Bedah FPL Gameweek 4 - Potensi Poin Ferran Torres, Harga Murah Performa Gacor
Baca juga: Liga Inggris: Nasib Apes Liverpool Tanpa Wajah Brasil, Klopp Pertanyakan Keputusan FIFA
Dikutip dari laman berita RT, persidangan Mendy atas kasus empat tuduhan pemerkosaan dan satu pelecehan seksual akan berlangsung pada akhir Januari tahun depan.
Dengan pemenang Liga Inggris sebanyak tiga kali itu akan ditahan sampai kasus pengadilan dimulai.
Eks pemain AS Monaco itu didakwa oleh Cheshire Constabulary pada Agustus lalu atas dugaan berbagai pelanggaran seksual.
Termasuk pelanggaran seksual terhadap tiga wanita yang ia kencani antara Oktober 2020 hingga Agustus 2021.
Terbaru, tanggal persidangan yang akan dijalani Mendy akan dimulai pada tanggal 24 Januari 2022 mendatang.
Diperkirakan persidangan tersebut akan berlangsung selama sekitar dua setengah minggu dengan catatan sang pemain akan ditahan terlebih dahulu.
Seandainya Mendy dinyatakan bersalah atas perbuatannya tersebut, maka kariernya sebaga pesepakbola terancam tamat.
Hal ini dikarenakan ia akan mendekam cukup lama di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Baca juga: Bakti Henrique Hilario untuk Chelsea dan Cara Edouard Mendy Jadi Kiper Terbaik Eropa
Situasi itu berpeluang mengancam masa depan Mendy yang bisa saja diputus kontraknya oleh Manchester City.