TRIBUNNEWS.COM - Arema FC menjadi satu dari dua tim asal Jawa Timur yang belum menuai kemenangan pada helatan BRI Liga 1 2021.
Dari dua pekan awal BRI Liga 1 2021 yang rampung digelar, Arema FC membukukan hasil imbang.
Torehan ini sama halnya yang diraih tim asal Jatim lainnya, Madura United.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 - Berbagi Satu Poin dengan PSM Makassar, Madura United Ikuti Jejak Arema FC
Baca juga: Arema FC vs Bhayangkara FC: Disaksikan Ketum PSSI dan Menpora
Evaluasi jelas dilakukan kubu Singo Edan, mengapa tak kunjung memetik tiga poin.
Padahal jika ditelisik dari kedalaman skuat, Arema Fc terbilang bertabur bintang.
Eduado Almeida selaku pelatih Arema FC wajib menemukan formula atas masalah yang dihadapi timnya.
Dilansir laman Surya Malang, ada tiga cacat permainan Singo Edan yang perlu dibenahi.
1. Penyelesaian Akhir Kurang Klinis
Arema FC memiliki tukang gedor sekelas Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo dan M Rafli.
Belum lagi adanya bomber asal Portugal, Carlos Fortes yang menambah garangnya lini serang Singo Edan.
Namun hingga kini, tak ada satupun barisan penyerang tim kesayangan Aremania itu yang sukses menorehkan gol.
Situasi ini jelas perlu dikaji oleh coach Eduardo perihal penyelesaian peluang.
Pasalnya, pada laga melawan Bhayangkara FC, jawara ISL 2009/2010 itu membukukan banyak kans untuk mencetak gol.
2. Minimnya Kreativitas