Sementara itu Young Boys memiliki catatan impresif untuk mengimbangi permainan Ronaldo Cs.
Young Boys sejauh ini menghasilkan 25 gol dalam enam pertandingan terakhir, termasuk ketika membungkam pemuncak klasemen Liga Swiss, FC Zurich dengan skor telak 4-0.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini Live SCTV, Young Boys vs MU & Barcelona vs Bayern Munchen
Baca juga: Paul Pogba Bisa Batal Hengkang Gara-gara Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
Gaya permainan Young Boys ngotot, bermain dengan penuh intensitas dan menyerang.
Saat melawan FC Zurich, anak asuh David Wagner menghasilkan 13 peluang berbahaya ke gawang.
Di saat yang bersamaan, lini pertahanan Manchester United masih sedikit goyah, tampak ketika melawan Newcastle pada pekan lalu.
Raphael Varane tampil mengesankan dalam laga debut kandangnya di old Trafford.
Namun, mantan pemain Real Madrid itu masih butuh waktu untuk menyatukan lini pertahanan Manchester United, duet dengan Harry Maguirre, Wan-Bissaka, dan Luke Shaw.
Apalagi lini depan Young Boys tak bisa dianggap remeh, pergerakan pemain mereka dinamis dan cepat, seperti yang diperagakan Wilfied Kanga. Dia bisa menjadi bencana untuk lini pertahanan The Red Devils dan De Gea.
Baca juga: Young Boys vs Man United; Ini Pesan Cristiano Ronaldo Agar Man United Bisa Juara Liga Champions Lagi
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku telah menganalisa pertandingan yang dimainkan Young Boys, termasuk saat menghajar FC Zurich lalu.
Dia juga memeriksa pertandingan melawan Ferencvaros, Young Boys mencetak enam gol dalam dua pertemuan di babak play-off Liga Champions.
"Bukan hanya pertandingan Ferencvaros yang kami analisis, mereka juga tampil bagus di liga dan pertandingan melawan Zurich sangat mengesankan," kata Solskjaer dikutip dari TeamTalk.
"Mereka energik, berpikiran menyerang, kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," jelas Solskjaer.
Baca juga: Bursa Transfer: Chelsea Gembosi Inter Milan,Manchester United Buru Dani Olmo, de Ligt ke Real Madrid