TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan mengalami kekalahan menyesakkan dalam pertandingan pembuka penyisihan grup D Liga Champions melawan Real Madrid, Kamis (16/9/2021).
Nerazzurri kalah 0-1 karena gol di menit terakhir yang dilesakkan striker Real Madrid, Rodrygo Goes.
Namun, statistik menunjukkan bahwa Inter masih berada di jalur yang tepat untuk lolos dari babak penyisihan grup.
Akun statistik sepakbola, Opta menyoroti fakta bahwa terakhir kali Nerazzurri kalah dalam pertandingan penyisihan grup pembuka di Liga Champions, Inter justru mencapai babak sistem gugur.
Baca juga: Kabar Barcelona, Laporta-Koeman Tegang Seusai Kalah Telak, Jordi Cruyff Pelatih Anyar Blaugrana?
Hal itu terjadi pada Liga Champions musim 2011/2012, sepuluh tahun silam. Saat itu Inter kalah dari klub Turki Trabzonspor pada pertandingan pembuka.
“1 – #Inter telah kalah dalam pertandingan pembukaan Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2011/12 melawan Trabzonspor (dalam hal ini mereka melaju ke fase kompetisi berikutnya). Harapan," tulis Opta.
Baca juga: Kabar Chelsea, Granovskaia Mau Jual Pemain Favorit Tuchel, Nama Wonderkid Levi Colwill Jadi Sorotan
Baca juga: Berita Juventus, La Joya Ambil Alih Peran Ronaldo, Morata Sebut Juve Tak Mengkhawatirkan
Simone Inzaghi Menyebutnya Penampilan 'Gagah-Berani'
Adapun pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi merespons kekalahan skuadnya dari Real Madrid tersebut dengan sanjungan terhadap timnya.
Dilansir Sky Sport Italia, meski kalah, Simone Inzaghi menyebut menyebut Nerazzurri bermain dengan penampilan 'gagah-berani'.
Inter dalam laga melawan Real Madrid tersebut memang terlihat agresif dan menyerang.
Sejumlah peluang tercipta, hanya gagal mereka konversi menjadi gol karena penampilan luar biasa dari kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Pada akhirnya, Los Merengues mengejutkan Inter dan seisi San Siro melalui gol penentu kemenangan di menit-menit terakhir yang dicetak pemain pengganti, Rodrygo Goes, satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Berita Inter, Legenda Milan Bilang Nerazzurri Unggul Jauh di Atas Real Madrid, Ancelotti Tahu Diri
Baca juga: Update Transfer Man United, Intip Peluang Gaet Ansu Fati, Buang Peluang Rekrut Kalidou Koulibaly
Kekalahan sama sekali bukan hasil yang diinginkan Nerazzurri.
Terlebih, lolos dari babak penyisihan grup menuju ke babak sistem gugur Liga Champions tahun ini menjadi prioritas utama setelah tampil buruk di kompetisi top Eropa tersebut selama tiga musim terakhir.