TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan sosok Marina Granovskaia menjadi salah satu kunci penting Chelsea dalam berburu transfer.
Wanita kelahiran 13 Januari 1975 itu kini dipercaya menjabat sebagai direktur eksekutif Chelsea.
Berbagai gebrakan manuver transfer ciamik berhasil dilakukan Chelsea berkat aksi di balik layar Marina Granovskaia.
Sebagaimana misal keberhasilan Chelsea memulangkan Romelu Lukaku tak lepas dari peran wanita cantik asal Rusia tersebut.
Baca juga: Revitalisasi Tak Terduga Rudiger Cukup Jadi Alasan Penggemar Chelsea Lebih Mencintainya
Baca juga: Makna Keberadaan Romelu Lukaku - Jaminan Prestasi Chelsea & Peluang Ikuti Jejak Real Madrid
Terlepas dari berbagai kesuksesan Chelsea berburu pemain dalam beberapa tahun terakhir.
Ada satu kesalahan langka bernilai fatal yang kemungkinan telah dilakukan Marina Granovskaia dan Chelsea.
Kesalahan itu yakni soal keputusan Chelsea menjual secara permanen salah satu mantan bek potensialnya, Fikayo Tomori.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Chelsea Menang Tipis atas Zenit, Thomas Tuchel Akui Sempat Frustasi
Dilansir Express, Chelsea memang terlihat tidak banyak melakukan salah dalam hal negosiasi transfer.
Berbagai langkah cerdik mampu dilakukan Chelsea baik saat membeli maupun menjual pemain.
Akan tetapi keputusan untuk menguangkan Tomori menjadi salah satu hal yang berpeluang disesali.
Performa impresif Tomori semenjak dibuang Chelsea ke AC Milan bisa menjadi kesalahan langkah yang dilakukan oleh Marina Granovskaia.
Kegemilangan pemain didikan Chelsea itu sangat terlihat ketika AC Milan bertanding melawan Liverpool di pekan perdana Liga Champions, dinihari tadi.
Meskipun timnya harus kalah, Tomori menjadi satu dari dua nama yang layak mendapatkan pujian tinggi, selain Mike Maignan.
Baca juga: Sorotan Liga Champions - Henderson Kerasukan Gerrard & Rekor Salah saat Liverpool Libas AC Milan
Baca juga: Penyebab AC Milan Gagal Kalahkan Liverpool - Rebic Kurang Dimanja dan Stefano Pioli Salah Taktik
Liverpool bisa saja mencetak lebih banyak gol jika Tomori tidak melakukan berbagai blok krusial untuk menahannya.