Duel di lini tengah rak terelakkan antara kedua tim ini.
Pesut Etam mengandalkan seorang Paulo Sitanggang untuk mengalirkan bola dari lini tengah.
Jonathan Bustos menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk mengkreasikan serangan.
Beberapa peluang tercipta bagi Pesut Etam selama 20 menit pertandingan babak pertama berlangsung.
Boaz Solossa, Terens Puhiri hingga Paulo Sitanggang bergantian mendapatkan peluang untuk membawa Borneo unggul.
Namun kesigapan Aditya Harlan di bawah mistar Barito membuat Laskar Antasari mampu mempertahankan skor 0-0 di 20 menit pertama.
Kiper berkepala plontos itu harus berjibaku mengamankan gawang dari gempuran lawan.
Ia berulang kali mematahkan tembakan dan umpan silang yang dilepas Hendro Siswanto cs.
Hingga 35 menit babak pertama berjalan, kedua tim masih belum mampu membuat gol.
Pesut Etam yang semakin dominan juga masih gagal menceploskan bola.
Lagi-lagi Aditya Harlan menjadi aktor antagonis bagi Borneo FC untuk membuka keunggulan.
Pada babak kedua, malah Barito Putera yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu.
Berawal dari serangan yang tersusun rapi dari sisi kiri, Rizky Pora berhasil mendapat bola di dekat kotak penalti Borneo.
Ia rupanya tak memilih merangsek lebih ke dalam.