Pria yang pernah menjadi bagian AS Roma di awal tahun 1980-an tersebut menyoroti satu nama yang menjadi titik lemah dalam permainan Nerazzurri.
Dia menunjuk Edin Dzeko sebagai faktor krusial dari dua hasil minor Nerazzurri tersebut.
Edin Dzeko dipinang dari AS Roma pada pasar tranfser pemain musim panas lalu.
Baca juga: Kabar Chelsea, Rudiger Makin Dekat ke Pintu Keluar, Lukaku-Azpilicueta Kombinasi Kunci The Blues
Eks-Manchester City tersebut diproyeksikan menjadi pengganti sepadan untuk Romelu Lukaku yang hengkang ke Chelsea.
Namun Ciccio Graziani memandang kehadiran bomber asal Bosnia itu justru tak efektif untuk skema ala Simone Inzaghi.
Menurutnya, penyerang 34 tahun tersebut sudah tak memiliki insting mencetak gol yang mumpuni lagi.
Jika Dzeko terus dipertahankan dalam skema permainan Inter Milan, maka imbasnya akan terjadi di kompetisi Liga Italia dan Liga Champions.
Nerazzurri dipandang tak bisa bersaing secara kompetitif.
Baca juga: Berita AC Milan, Pioli Ungkap Hal di Balik Dua Gol Liverpool di Babak Kedua, Brahim Diaz Marah
"Dia tidak lagi memiliki insting pembunuh, insting untuk mencetak gol," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.
“Nerazzurri telah kehilangan Lukaku dan pemain Bosnia itu tidak dapat menggantikannya dalam hal keandalan."
"Inter Milan mungkin masih bisa bersaing di papan atas Liga Italia, meski itu sulit."
"Namun jika di Liga Champions, keberadaan Dzeko jelas akan menghambat performa tim."
Dzeko sendiri memulai awal yang sempurna di Liga Italia bersama Inter Milan.
Ia mencetak gol debutnya bersama pemain anyar lain, Hakan Calhanoglu saat Inter Milan melibas Genoa.