Masalah pelik yang menimpa Spurs yakni soal badai cedera yang tak kunjung berhenti didapatkan tim asal London Utara tersebut.
Son Heung-Min, Steven Bergwijn dan Ryan Sessegnon adalah tiga pemain yang mendapatkan cedera saat jeda internasional.
Meskipun Bergwijn sempat kembali memperkuat Spurs dalam laga melawan Rennes, dinihari tadi.
Pemain sayap asal Belanda itu harus meninggalkan lapangan setelah 30 menit menyusul tekel telat dari Benjamin Bourigeadaud.
Permasalahan lebih lanjut didapatkan Nuno Espirito Santo yang harus menarik keluar Lucar Moura.
Harry Kane jelas menjadi satu-satunya pemain paling fiti dari semua pemain terbaik yang ada.
Baca juga: Kabar Chelsea, Granovskaia Mau Jual Pemain Favorit Tuchel, Nama Wonderkid Levi Colwill Jadi Sorotan
Di lini pertahanan, Tangang dipastikan akan absen lantaran hukuman kartu merah yang ia dapatkan pada laga terakhirnya.
Belum lagi Eric Dier juga sempat mengalami cedera pada laga melawan Crystal Palace, akhir pekan lalu.
Beberapa pemain Spurs yang berasald ari Amerika Selatan uga harus melewati proses isolasi yang ketat.
Alhasil berbagai situasi pelik yang dihadapi Spurs bisa menjadi ladang Chelsea untuk memperpanjang catatan tak terkalahkannya.
Tak hanya itu saja keberadaan Lukaku yang menjadi penyerang utama Chelsea juga bisa mengancam misi kebangkitan Spurs.
Lukaku seakan menjadi bagian dari sesuatu yang tidak mungin dimiliki Chelsea pada musim lalu.
Dalam empat pertandingan pembukaannya bersama Chelsea pada jilid kedua di Stamford Bridge.
Lukaku mampu mencetak empat gol dari hanya enam tembakan tepat sasaran.