News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Jordan Veretout, Mesin AS Roma, Replikasi Radja Nainggolan, Diselamatkan Pioli & Wasiat Astori

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jordan Veretout yang menjadi andalan AS Roma/Jordan Veretout, Andalan AS Roma dan Jose Mourinho, Diselamatkan Stefano Pioli, Wasiat Davide Astori dan dicampakkan Prancis

Veretout bergabung secara pinjaman terlebih dahulu, sebelum dipermanenkan musim lalu, dan kini di bawah Jose Mourinho, ia mengunci satu tempat di lini tengah dan berduet dengan Bryan Cristante.

Cara bermain Veretout memang unik, ia punya kemampuan membawa bola dan umpan yang sangat baik, bahkan ekeskusinya juga istimewa sebagai gelandang.

Sejauh ini, ia mengemas 8 asis dan mencetak 21 gol dalam 87 penampilan di semua ajang untuk AS Roma.

Menariknya, ia juga punya peringai yang keras dan tegas di lapangan, ia tidak segan beradu fisik dengan pemain lawan, dan memiliki akurasi tackle yang luar biasa.

Gelandang Roma asal Prancis Jordan Veretout (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol dengan penyerang Inggris Roma Tammy Abraham (kiri) dan pemain tengah Roma dari Armenia Henrikh Mkhitaryan (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Salernitana vs As Roma di stadion Arechi di Salerno pada 29 Agustus 2021 . (Alberto PIZZOLI / AFP)

Baca juga: Inter vs Bologna: Ambil Pelajaran dari Kekalahan Lawan Real Madrid, Lautaro Janji Akan Seperti Ini

Baca juga: Berita Juventus, Allegri Singgung Soal Juve Sudah Kebobolan 5 Gol, Chiesa Bisa Main Lawan AC Milan

Data dari Whoscored, akurasinya tackle suksesnya 82 persen, dan hanya kalah dari Gianluca Mancini di AS Roma.

Permainannya dianggap mirip dengan pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan yang sempat menjadi pujaan di AS Roma.

"Veretout seperti Nainggolan? Dia masih bisa berkembang pesat, tapi katakanlah dia sangat dekat dengannya", ujar Stefano Pioli saat masih di Fiorentina.

Ironisnya, karena persaingan di lini tengah Prancis, ia jarang dipanggil untuk masuk ke Timnas, alasan lainnya karena perselisihan Veretout dengan Dominique Rocheteau selaku direktur teknis Timnas Prancis.

Namun, kini ketegangan tersebut mereda, ia mendapatkan panggilan perdana bersama Timnas Prancis pada Agustus, dan mencatatkan debutnya dalam laga melawan Bosnia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kini bersama Jose Mourinho, Veretout bak bunga yang mekar dan siap untuk menjadi mesin di lini tengah AS Roma.

Veretout bahkan memuji Jose Mourinho sebagai pelatih yang sangat supportif.

"Hubungan dengan Mourinho sangat baik. Kami bekerja keras dan di saat yang sama, kami sering bercanda di waktu yang tepat," kata Veretout seperti dilansir Football Italia.

Dan bukan tidak mungkin Veretout akhirnya memberikan Scudetto pertama bagi Serigala Ibu Kota pada akhir musim, gelar yang diimpikan selama lebih dari dua dekade.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini