Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebagai bek kanan, Muhammad Toha tak hanya diharapkan mampu menjaga pertahanan dengan baik, pula untuk membantu rekan-rekannya dalam menyerang.
Opsi menyerang akan semakin banyak dengan adanya bek yang melakukan overlapping.
Hanya saja, melakukan overlapping bukan tanpa resiko. Jika terjadi serangan balik maka kerap hanya menyisakan dua pemain di sektor belakang, celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan.
Hal inilah yang disadari oleh Muhammad Toha.
"Saya biasanya mengikuti intruksi pelatih. Ada taktikal disitu, kapan saya harus berjaga atau justru naik membantu penyerangan," ungkapnya, Minggu (19/9/2021).
Toha mencontohkan dua pertandingan awal dirinya yang tak bisa leluasa melakukan overlapping seperti melawan Persipura dan Persib Bandung.
Menurutnya, dua lawan tersebut punya pemain yang memiliki kecepatan tinggi, sehingga jika gegabah bisa merugikan tim.
Sementara saat melawan Persela, Jumat (17/9/2021) lalu, Toha berujar kekuatan timnya sepadan, dan dirinya punya banyak peluang membantu menyerang.
"Persipura dan Persib itu serangan baliknya bahaya, dan pemainnya semua lincah ya. Jadi mungkin terlihat saya jarang naik ke atas karena taktikal juga, dan tentunya di lapangan ada juga yang harus saya waspadai. Kalau lawan Persela kemarin itu bagi saya ada peluang untuk membantu serangan. Dan tentunya mengikuti instruksi pelatih juga," terang pemain asal Bontang, Kalimantan Timur ini.
Ada pun Persita saat ini berada di peringkat lima klasemen sementara liga 1, dengan poin enam dari tiga pertandingan. Toha dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan ke empat melawan Bali United FC.