Baca tanpa iklan
Coutinho yang kini berusia 29 tahun, tak bisa dibantah adalah pemain bertalenta dengan skil tinggi.
Namun, masalah cedera yang berulang-kali menimpa, serta inkonsistensi membuatnya sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi.
Termasuk juga jarang menjadi starter.
Pemain asal Brasil ini terakhir kali menjadi starter di era Koeman adalah saat Barca imbang 2-2 kontra Valencia pada 19 Desember 2020 lalu.
Setelah itu, dia tak pernah lagi mendapat kepercayaan jadi starter di La Liga.
Cedera di bagian lutut, tepatnya di lateral Meniscus membuatnya harus absen selama 220 hari, atau absen 33 laga.
Ditambah lagi cedera hamstring dua pekan lebih pada medio Agustus lalu.
Setelah sekian lama tak kelihatan batang hidungnya, Coutinho merumput lagi dalam duel kontra Bayern di laga terakhir (14/9) lalu.
Dia masuk menggantikan Luuk de Jong di menit ke-66, dan bermain sebagai penyerang sayap kiri.
Selama 24 menit bermain, penampilannya cukup menjanjikan.
Penyerang bernomor 14 ini beberapa kali merangsek ke area kotak penalti, dan melepaskan tendangan ke gawang. Juga beberapa kali mendemonstrasikan kecepatan, serta kepiawaian melewati lawan.
Bukan sebuah kejutan jika Koeman memasangnya sebagai starter dini hari nanti.
Namun masalah yang menimpa sang pelatih bukan hanya di lini depan.
Lini pertahanan juga digerogoti badai cedera.
Sialnya lagi, bek kiri Jordi Alba cedera hamstring saat sehingga dipastikan absen selama beberapa pekan.