Dua slot gelandang serang dan sayap hampir pasti diisi Fernandes dan Marcus Rashford.
Lingard yang bermain di posisi tersebut hanya duduk manis di bangku cadangan Setan Merah.
Namun di tangan Moyes, Lingard berhasil mendapatkan kepercayaan penuh.
"Lingard adalah pemain bagus, saya mengetahui tipikal dan posisi yan cocok untuk dia," ucap Moyes dilansir dari laman resmi West Ham.
"Saya akan menaruh Lingard dimana saja, sayap kiri, gelandang serang, saya juga akan memainkan dia sebagai striker jika perlu," lanjut Moyes.
Moyes mengetahui kelebihan dan kualitas Lingard yang selama musim tersebut tak dimanfaatkan Ole.
Pria Skotlandia itu memberikan kebebasan kepada Lingard untuk bergerak dinamis, alias tak terpaku kepada posisinya sebagai gelandang serang.
Lingard menjadi pemain yang bergerak bebas, walaupun dipasang menjadi seorang gelandang serang.
Ia bisa berada di kiri untuk mendapatkan bola sekaligus berada di paling depan untuk mencetak gol.
Lingard memang memiliki kemampuan untuk itu, kemampuan menggiring bola dan penyelesaian akhirnya sudah terbukti.
Catatan gol dan assist Lingard untuk West Ham membuat Manchester United menahannya untuk dipermanenkan The Hammers.
Sebenarnya, penampilan sebagus itu juga pernah Lingard tunjukan sebelum ini.
Lingard pernah membawa United juara FA Youth 2010/2011, bersama Paul Pogba, Michael Keane, dan Ravel Morrison.
Sementara di laga internasional, Lingard juga sempat membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2018.