TRIBUNNEWS.COM - Tengah pekan ini akan tersaji pekan kelima Serie A Liga Italia yang menyajikan laga seru antara Fiorentina vs Inter Milan.
Pertandingan Fiorentina vs Inter Milan Liga Italia akan digelar di Stadio Artemio Franchi pada Rabu (22/9/2021) pukul 01.45 WIB.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano tidak mengharapkan awal yang positif musim ini, tetapi ingin La Viola berkomitmen penuh untuk melawan Inter Milan tengah pekan ini.
Vincenzo mengakui, dirinya punya satu persiapan khusus dari sesi pelatihan untuk pertandingan yang sulit lawan Nerazzurri.
Baca juga: Imbas Era Baru Liga Italia - Juventus Medioker, Pamor AS Roma Ancam AC Milan & Inter Milan
La Viola telah memenangan tiga pertandingan terakhir mereka secara beruntun setelah menelan kekalahan pada laga pembuka Liga Italia.
"Saya tidak menghadapkan awal yang positif dalam hal poin," kata Vincenzo Italiano, dikutip dari Football Italia.
"Saya berharap, saya yakin akan hal itu. Tapi saya tidak mengharapkannya, bukan poinnya, tetapi semangat yang kami tunjukkan," jelasnya.
Vincenzo Italiano berharap semangat La Viola dalam 3 pertandingan terakhir bisa berlanjut saat melawan Inter Milan.
"Saya senang, Anda harus cepat belajar dan memahami diri sendiri," beber Italiano.
"Saya berharap semangat ini akan menemani Fiorentina untuk waktu yang lama dan saya senang kami mendapatkan perhatian ini dari orang dalam klub.
"Memainkan pertandingan ini adalah sumber kebanggaan. Kami menghadapi juara bertahan Liga Italia: mereka sehat dan mereka akan datang ke sini dengan harga diri yang tinggi setelah mencetak enam gol ke gawang Bologna pekan lalu," tambahnya.
Baca juga: Evolusi Permainan Marcelo Brozovic di Inter Milan, Andil Simone Inzaghi dan Antonio Conte
Di sisi tim tamu, Inter Milan dapat kabar tak sedap jelang lawan La Viola.
Joaquin Correa, Arturo Vidal, dan Stefano Sensi yang cedera belum masuk dalam daftar skuat Inter Milan untuk menghadapi Fiorentina.
Correa mengalami cedera saat melawan Bologna pekan lalu, ia diperkirakan akan kembali beraksi pada akhir pekan ini ketika Inter menjamu Atalanta di Giuseppe Meazza.