Upaya tim tuan rumah membuka keunggulan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-23.
Serangan La Viola dari sisi kiri dikreasikan Nicolas Gonzalez, dia mengirimkan umpan ke kotak penalti Inter yang kemudian disambut Riccardo Sottil untuk merubah papan skor menjadi 1-0.
Inter bukan tanpa perlawanan, pada menit ke-30 Hakan Calhanoglu hampir mencetak gol penyeimbang dari skema bola mati.
Tidak jauh dari kotak penalti, tembakan Calhanoglu menyasar ke pojok kanan gawang Fiorentina, tapi sayang berhasil ditepis Dragowski.
Pada menit ke-37, Ivan Perisic sempat membuat gol karena umpannya salah diantisipasi oleh pemain Fiorentina.
Tapi sayang, Ivan Perisic berada dalam posisi offside terlebih dahulu sebelum mendapatkan peluang tersebut.
Jelang jeda turun minum, duo penyerang Inter Milan, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez menunjukkan kemitraan yang bagus.
Dzeko beri umpan pendek ke Lautaro yang kemudian meneruskan kembali ke arah kotak penalti, namun gagal. Umpan Lautaro terlalu deras mengarah ke kiper Fiorentina, Dragowski.
Keunggulan Fiorentina bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Upaya Inter Milan menyamakan kedudukan di babak kedua membuahkan hasil pada menit ke-52 melalui Matteo Darmian.
Berawal dari umpan pendek Nicolo Barella di kotak penalti Fiorentina, Darmian lepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau Dragowski.
Gol Darmian sempat diprotes dan peninjauan melalui VAR karena berbau offside, tetapi wasit Michael Fabbri mengesahkan gol tersebut setelah melihat tayangan ulang.
Tiga menit berselang, Inter Milan justru membalikkan keadaan berkat gol Edin Dzeko.
Umpan penjuru Hakan Calhanoglu dari sisi kanan berhasil dikonversikan menjadi gol Edin Dzeko dengan sundulannya.