TRIBUNNEWS.COM - Anthony Martial mulai kehabisan waktu untuk membuktikan dirinya sebagai target man untuk Manchester United.
Bermain menghadapi West Ham di Carabao Cup, penampilannya paling mendapat kritik.
Pemain asal Prancis ini sangat mengecewakan dalam penampilan sebagai starter keduanya untuk Setan Merah musim ini.
Baca juga: Komentar Solskjaer soal Kekalahan MU di Carabao Cup & Sorotan Negatif Anthony Martial
Jadi andalan di lini depan Manchester United awal musim lalu, Martial gagal menjadi penyerang klinis di depan gawang.
Ia dianggap terlalu banyak membawa bola dibanding mengeksekusinya langsung.
Ketika Edinson Cavani datang di pertengahan musim, Martial praktis kehilangan tempat di tim utama setelahnya.
Cidera menjadi masalahnya pada musim lalu, ini juga yang memaksanya absen dalam gelara Euro 2021 bersama Prancis.
Tidak ada yang pernah melupakan debut Anthony Martial : mencetak gol di laga pertama menghadapi tim rival abadi, Liverpool di depan Streetford End.
Martial nampak sangat menjanjikan meskipun sempat mendapat kritik "what a waste of money" oleh Mirror.
Pemain yang kini berusia 26 tahun, akan mendapatkan kembali kesempatannya untuk membuktikan dirinya adalah penyerang yang masih sangat dibutuhkan Manchester United.
Salah satu masalah terbesar dari Anthony Martial adalah bagaimana caranya menempati ruang.
Di musim ketujuhnya bersama Manchester United, Martial sudah megalami tiga kali pergantian Manajer yang menempatkannya di posisi berbeda.
Mulai dari winger di era van Gaal, dan penyerang lubang di era Jose Mourinho, dan kini penyerang tengah di era Solskjaer, tentu membuat Martial harus melakukan banyak penyesuaian.
Sempat menjanjikan ketika awal Solskjaer menggantikan Mourinho, Martial gagal bersinar pada musim lalu.