TRIBUNNEWS.COM - Mantan full-back Chelsea, Emerson Palmieri menyebut kurangnya ruang di tim utama The Blues sebagai alasannya meninggalkan Stamford Bridge untuk bergabung dengan Olympique Lyonnais musim panas ini.
Berbicara kepada Gazetta dello Sport, mantan full-back Chelsea itu mengungkapkan alasannya meninggalkan klub London barat yang kini dilatih Thomas Tuchel tersebut.
Emerson mengaku diberitahu pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini bahwa dia perlu bermain reguler di tim utama untuk mempertahankan tempatnya di tim nasional.
Emerson mengatakan, dia senang dengan tawaran yang disodorkan Lyon buatnya. Dia kemudian bergabung dengan klub Ligue 1 itu dengan kesepakatan pinjaman.
“Saya memutuskan untuk meninggalkan Chelsea karena saya tidak punya ruang. Roberto Mancini mengatakan kepada saya: 'Anda harus bermain, Anda harus menjadi starter'. Olympique Lyon menawarkan proyek yang menarik dan saya menerimanya dalam dua atau tiga hari. Saya sangat senang dengan pilihan saya," kata Emerson dilansir SportSkeeda.
Baca juga: Berita Chelsea, Striker Masa Depan The Blues Diincar Liverpool, Tuchel Godok Duo Striker Ganas
Baca juga: Berita Napoli, Rahasia di Balik Moncernya Victor Osimhen, Partenopei Sempurna, Spalletti Tak Jemawa
Emerson Palmeiri bergabung dengan Chelsea pada Januari 2018 dengan biaya sekitar 20 juta euro dari Roma.
Meski mendapat kontrak empat setengah tahun, Emerson tidak pernah dilihat sebagai bek kiri pilihan pertama dan kerap menjadi pelapis bagi Marcos Alonso.
Posisi bek sayap berusia 27 tahun makin tersisih di Stamford Bridge ketika Chelsea merekrut Ben Chilwell dari Leicester City musim panas lalu.
Seperti yang terjadi, Emerson Palmeiri mengalami semacam kebangkitan karier di Lyon. Pemain Timnas Italia itu sejauh ini sudah tampil sebanyak enam kali bersama klub barunya. Dia bahkan sudah mencetak gol untuk Lyon.
Baca juga: Berita Inter Milan, Koleksi 11 Pencetak Gol, Adu Cepat Lawan Juventus Gaet Timothy Castagne
Man City Ala Guardiola, Ujian Kokohnya Tembok Pertahanan The Blues
Baca juga: Berita Roma, Mourinho Samai Rekor Tak Terkalahkan Allegri, Mau Banding Soal Kartu Merah Pellegrini
Di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel, Chelsea selalu menjadi tim dengan pertahanan yang kuat. Hal itu terus berlanjut hingga musim baru.
Chelsea saat ini duduk di puncak klasemen Liga Premier, memiliki poin dan selisih gol yang sama dengan Liverpool asuhan Jurgen Klopp.
Dalam lima laga Premier League sejauh ini, The Blues hanya kebobolan satu kali, yakni saat melawan Liverpool di Anfield.
Namun, ujian terkuat bagi pertahanan Chelsea akan datang akhir pekan ini. Mereka akan menghadapi Manchester City dalam ulangan final Liga Champions musim lalu.
Baca juga: Kabar AC Milan, Malam Ajaib Theo Hernandez,Ibra Meluap di Sisi Lapangan, Winger Inter Mengintip Laga