Yang istimewa adalah, gawang tim "Kapal Selam Kuning" ini baru kebobolan tiga gol dari lima laga.
Menjadikan mereka tim paling irit kegolan setelah Sevilla yang baru kebobolan dua gol.
Kekuatan mereka terletak pada para bek kawakan seperti Raul Albiol, Pau Torres, dan Aissa Mandi.
Tembok tebal Villarreal sulit ditembus lawan, dan itu sangat dirasakan benar oleh Atletico Madrid.
Sialnya, gol bunuh diri Mandi di injury time membuat mereka gagal mengalahkan sang juara bertahan.
Madrid karenanya kemungkinan akan lebih mengaktifkan para penyerang sayap untuk membuka serangan.
Pemain seperti Pervis Estupinan, Alfonso Pedraza, dan Mario Gasper terlihat kesulitan dalam peran fullback.
Belum terlalu meyakinkan sejauh ini.
Sebaliknya, performa para winger Madrid sedang dalam puncaknya.
Terutama Vinicius Junior yang telah menyebabkan segala macam masalah bagi lawan.
Kedua bek sayap, Nacho, maupun Miguel Gutierrez juga sama ofensifnya.
Ditambah lagi dengan Eden Hazard, dan Rodrygo yang kerap melebar dalam mencari celah lawan.
Para winger ini akan melepaskan umpan-umpan silang yang akan jadi santapan empuk Benzema.
Rekor sang bomber kontra Villarreal pun terbilang cukup apik dengan mengemas delapan gol, serta empat assists dari 17 kali berduel.
Madrid kembali tanpa jasa Dani Carvajal, Ferland Mendy, Gareth Bale dan Dani Ceballos untuk laga akhir pekan ini.