News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Arsenal vs Tottenham Liga Inggris, Situasi Sulit Harry Kane Jelang Derbi London Utara

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Inggris Tottenham Hotspur Harry Kane (tengah) bereaksi di akhir pertandingan saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium di London pada 14 Maret 2021. Arsenal memenangkan pertandingan 2-1.

Tottenham melaju mulus dalam 3 pertandingan Liga Inggris musim ini dengan koleksi sempurna 9 poin sebelum jeda internasional.

Son Heung-Min dan kolega bahkan merasakan sejenak nikmatnya singgahsana klasemen Liga Inggris.

Kondisi berbeda ditampilkan setelah itu, Spurs kalah beruntun dari Palace dan Chelsea dengan skor telak.

Baca juga: Anjloknya Performa Martial di MU: Sentuhan Solskjaer, Kepergian Lukaku & Hengkang ke Tottenham

Hal itu karena kondisi lini pertahanan mereka yang solid di awal musim dengan kehadiran Eric Dier dan duetnya, Davinson Sanchez.

Namun sayang, faktor cedera merusak ritme dan sisi defensif Tottenham Hotspur.

Empat laga yang dilakoni setelah jeda internasional Nuno Espirito Santo mencari solusi, bagaimana duet lini pertahanan terbaik timnya.

Sejauh ini, Japhet Tanganga dan Romero belum bisa memberi kenyamanan untuk Hugo Lloris, dibandingkan duet di atas.

Bek Arsenal asal Brasil Gabriel (tengah) bersaing dengan striker Inggris Tottenham Hotspur Harry Kane (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 6 Desember 2020. Glyn KIRK / POOL / AFP (Glyn KIRK / POOL / AFP)

Hal ini meninmbulkan sejumlah masalah, tidak hanya lemah dari sisi pertahanan tetapi juga menjadi lamban dalam serangan.

Spurs era Mourinho intens bermain di area pertahanan, pemain belakang mereka kerap menyodorkan umpan panjang ataupun serangan dari bawah untuk membangun permainan hingga counter attack.

Harry Kane yang musim lalu kita jumpai kerap menjemput bola dan memberikan ruang untuk Son juga tidak begitu tampak pada musim ini.

Ruang Harry Kane menyerang lebih luas, tapi lihatlah, jumlah operan progresif tim mereka saat ini berada di peringkat terbawah di Liga Inggris.

WyScout bahkan mencatatkan, operan ke depan untuk membangun serangan dan mendekat ke kotak pertahanan lawan berada di peringkat ketiga terbawah.

Pekan lalu, sebelum Tottenham dilibas Chelsea 3-0 di babak kedua, anak asuh Nuno Espirito Santo sangat mendominasi 45 menit pertama.

Dengan formasi 4-3-3 yang ia kenakan mampu merepotkan pertahanan Chelsea.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini