Lima menit awal permainan, Arek-Arek Malang terus menggempur gawang PSIS Semarang yang dikawal Jandia Eka Putra.
Tak hanya memainkan variasi bola pendek, namun sepakan dari luar kotak penalti juga dimainkan Singo Edan untuk membongkar rapatnya pertahanan Laskar Mahesa Jenar.
Serangan masif yang tersu dilakukan Dedik dkk membuat Jandia Eka harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Pessing ketat yang dimainkan Singo Edan membuat Hari Nur dan kolega kesulitan untuk memperoleh peluang untuk membalas serangan.
Sedangkan Singo Edan yang berusaha untuk pecah telur kemenangan di BRI Liga 1 2021, semakin gencar dalam melakukan serangan.
Arema FC kembali mendapatkan peluang pada menit ke-13 melalui Dedik Setiawan.
Namun mantan penyerang Persekam Metro FC ini belum berhasil merobek jala gawang Jandia Eka Putra.
PSIS Semarang yang kesulitan mendapatkan peluang melalui open pay mencoba mengubah taktik.
Wallace Costa dkk mencoba mengoya jala gawang Singo Edan lewat situasi set piece.
Arema FC memasuki meit ke-22 kesulitan untuk membongkar rapatnya pertahanan sang lawan.
Singo Edan mencoba melakukan variasi serangan dengan switch posisi yang dilakukan Febby Eka dengan Dedik Setiawan.
Carlos Fortes mendapatkan peluang untuk membawa Singo Edan memimpin.
Namun ia terlebih dahulu terjebak offside sehingga gagal mengkonversikan peluang menjadi gol.
Arema FC memang berhasil menguasai pertandingan lewat ball possession.