TRIBUNNEWS.COM - Martin Atkinson berjalan menuju sisi kiri lapangan, ia melihat layar yang digunakan untuk mengulang kejadian di lapangan oleh tim VAR.
Luke Shaw secara jelas terlihat melakukan handsball di kotak terlarang, Martin Atkinson, tepat di injury time babak kedua menunjuk titik putih untuk West Ham.
Solskjaer melempar botolnya di pinggir lapangan, pemain Manchester United mengerubungi Atkinson, mempertanyakan pelanggaran Zouma kepada Ronaldo 10 menit sebelumnya.
Dan semua mata tertuju pada David De Gea, penonton West Ham tentu senang dengan rekor buruknya kala penalti.
Baca juga: Liga Inggris: Solusi Chelsea Tanpa Mount, Eksperimen Taktik Tuchel Ladeni Manchester City
Baca juga: Kartu AS Chelsea Tumbangkan City, Peran Strategis Werner Bikin Kalang Kabut Pertahanan Lawan
Untuk lebih memberikan tekanan, David Moyes memasukkan Mark Noble yang langsung menjadi eksekutor penalti dibandingkan Declan Rice.
Itu bak duel a la film Cowboy era 70-an, di mana siapapun yang sukses akan menjadi pahlawan.
Dan De Gea dengan tenang, jatuh ke sebelah kiri, tepat di mana bola diarahkan Noble, meskipun sejatinya bola lebih ke tengah bukan ke pojok, dan eksekusi Noble memang tidak begitu baik.
De Gea menjadi pahlawan, tepisan penalti pertamanya sejak satu dekade lalu ketika jumpa Everton, dan melunasi kegagalan 11 penalti yang dihadapinya pada ajang Liga Eropa.
Kiper asal Spanyol kembali menunjukkan penampilan terbaiknya di bawah mistar, dua pekan sebelumnya, ia melakukan reflek luar biasa ketika menepis sundulan jarak dekat pemain Wolves.
Ia juga sukses menghentikan sepakan keras jarak dekat Adam Amstrong kala berhadapan dengan Southampton di pekan kedua.
Bukan hanya soal penyelamatannya, distribusi bola David de Gea juga menjadi salah satu poin penting untuk Manchester United sejauh ini.
Umpan diagonalnya dalam kemenangan atas Newcastle United kepada Mason Greenwood untuk gol Burno Fernandes adalah salah satu kontribusi De Gea.
Titik balik penampilan De Gea dikutip dari The Athletic adalah ketika final Liga Eropa melawan Villarreal.
Adalah Sir Alex Ferguson yang langsung datang kepada de Gea, memberikan wejangan dan bentuk dukungan kepadanya di lorong ganti.