TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tidak hanya meraup tiga poin saat melawan Spezia, Sabtu (25/9/2021) yang membawa mereka ke puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia.
Laga itu juga membawa hikmah kemunculan generasi baru dari trah Maldini seiring Daniel Maldini menjadi starter untuk pertama kalinya di Liga sekaligus menorehkan juga gol .
Hikmah lain adalah Brahim Diaz melanjutkan performa fantastisnya dengan sebuah gol krusial.
Seperti yang disorot oleh analis sepakbola Andrea Longoni dalam artikel terbarunya di MilanNews, itu adalah hari yang indah bagi Milan dalam banyak aspek.
Perkembangan luar biasa dari Brahim Diaz harus diakui saat ini.
Untuk berkembangnya peforma Brahim Diaz, para penggemar Rossoneri harus berterima kasih kepada Inter Milan dan Hakan Calhanoglu.
Baca juga: Kabar AC Milan, Hari Besar Trah Maldini, Shevchenko Kirim Pesan Buat Daniel
Baca juga: Update Bursa Transfer, Napoli-Inter-Milan Berebut Tolisso, Chelsea Intip Chiesa, City Buru Mbappe
Bukan apa-apa, andai Inter tak merayu Calhanoglu untuk menyeberang, bisa jadi Brahim Diaz masih menjadi pilihan nomor dua bagi pelatih Stefano Pioli.
Selama Calhanoglu masih berseragam nomor 10 di Milan, Brahim Diaz praktis hanya bisa menjadi bayang-bayang dalam perannya sebagai gelandang serang.
Kepergian Calhanoglu ke Inter tidak hanya memberi Brahim Diaz nomor 10 sebagai warisan, namun juga panggung untuk berkembang.
Di bawah kendali Stefano Pioli, peran Brahim Diaz berkembang menjadi lebih dari sekadar gelandang serang, tetapi juga sebagai winger.
Baca juga: Scudetto Bukan Lagi Mimpi Bagi AC Milan, Dua Pemain Bisa Main Lawan Atletico, Ibra Bukan Superman
Lebih dari itu, Brahim Diaz kini memiliki kemampuan sebagai trequartista alias penyerang lubang andal berkat akurasi passing dan kecepatan yang dimilikinya.
Pemain asal Spanyol itu juga cocok sebagai penyerang sayap karena punya 'lari' untuk menyisir sisi flank penyerangan Rossoneri.
Brahim DIaz sejauh ini telah mengantongi empat gol dan juga membuat satu assist dalam tujuh pertandingan pertama musim ini.
Baca juga: Berita Inter Milan, Permainan 25 Menit yang Gila, Eksekusi Penalti Dimarco Perintah Inzaghi
"Angka yang sangat mengesankan memang dan dia telah menunjukkan keinginan untuk bertanggung jawab dan mengenakan No.10 di punggungnya tanpa rasa takut,"tulis Andrea Longoni dalam artikelnya.