News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Berita Inter Milan, Permainan 25 Menit yang Gila, Eksekusi Penalti Dimarco Perintah Inzaghi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (kanan) berebut bola dengan bek Atalanta Turki Merih Demiral selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Atalanta Bergamo di stadion San Siro di Milan, pada 25 September 2021.

Federico Dimarco pun maju sebagai eksekutor.

Namun, sepakan penalti kaki kiri Dimarco hanya membentur mistar gawang Atalanta.

Skor 2-2 tetap tidak berubah hingga wasit Fabio Maresca meniupkan peluit tanda pertandingan selesai.

Baca juga: Scudetto Bukan Lagi Mimpi Bagi AC Milan, Dua Pemain Bisa Main Lawan Atletico, Ibra Bukan Superman

Permainan 25 Menit yang Gila

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez (2R) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Atalanta Bergamo pada 25 September 2021 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Berita AC Milan: Kuat, Bertalenta, Serba-Bisa, Yacine Adli Pemain Ideal Pengganti Franck Kessie

Atas hasil itu, Valero percaya mantan timnya hanya kurang beruntung soal akhir akhir.

Inter dianggap sudah melakukan cukup banyak tekanan meski belum mendapatkan hasil yang diinginkan.

“Kedua tim ingin menang, ada periode (momentum)  yang bagus untuk keduanya,” katanya tentang peforman kedua tim.

Tentang peforma kiper Inter Samir Handanovic, Borja Valero menilai sebenarnya sang kiper bisa berbuat lebih banyak.

"Tetapi tidak mudah untuk mengambil tembakan tertentu dengan penembak yang dimiliki Atalanta, tidak mudah untuk menahan bola tertentu.”

Baca juga: Berita Chelsea, The Blues Lebih Kuat dari Man United, Bayern Munich Plot Rudiger Gantikan Sule

“Saya terkejut dengan Dimarco yang mengambil penalti,” lanjutnya.

“Dia mengambilnya dengan percaya diri. Dia melakukan kesalahan tetapi menunjukkan keberanian besar dalam mengambil tanggung jawab dalam pertandingan seperti ini. Dia memiliki keberanian.”

“Inter memainkan 25 menit yang gila (luar biasa). Pada akhirnya, saya pikir Inter bermain cukup baik untuk membalikkan keadaan dan tidak berhasil sepenuhnya,” katanya.

Tentang gelandang Hakan Calhanoglu, dia mengatakan bahwa “Dampak yang dia dapatkan di game pertama sangat kuat dan oleh karena itu setelah dampak itu adalah normal bahwa orang selalu mengharapkan tipe performa tertentu.”

“Jelas tidak mudah untuk selalu memiliki kecepatan dan gaya bermain yang sama,” pungkasnya. “Mungkin ada ekspektasi tinggi, tetapi dia adalah pemain hebat dan dia akan kembali untuk menunjukkan kepada kami hal-hal yang telah dia tunjukkan kepada kami di masa lalu,” kata dia.

Baca juga: Berita Milan, Trio Muda Kian Mengilap, Colombo Bisa Ditukar, Rebutan Wonderkid Belanda Lawan Arsenal

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini